Papandreou Rücktritt
9 November 2011Dalam pidato yang ditayangkan televisi Yunani, Perdana Menteri negeri itu, Giorgos Papandreou mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari jabatannya. Papandreou juga mengatakan, kedua partai besar Yunani telah menemukan kesepakatan untuk membentuk pemerintahan kesatuan nasional. Papandreou: „Saya berharap agar perdana menteri baru berhasil dalam semua bidang. Saya akan membantu dan mendukung pemerintah baru dengan seluruh tenaga, baik di Yunani maupun di luar negeri. Terima kasih kepada anda semua."
Perdana menteri baru masih teka-teki
Namun Papandreou tidak mengatakan, siapa yang akan menjadi perdana menteri baru. Setelah pidato televisinya, ia langsung menemui presiden Yunani, Karolos Papoulias untuk melaksanakan pengunduran diri secara resmi. Perdana menteri baru nantinya juga akan diumumkan secara resmi oleh presiden.
Dalam pidatonya Papandreou menegaskan, pemerintah baru akan melakukan segala upaya agar Yunani tetap berada di zona Euro. Pemerintah baru akan memenuhi semua persyaratan penghematan yang diajukan kreditor agar Yunani dapat menerima paket penyelamatan yang telah disepakati Yunani dengan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional 26 Oktober lalu. Demikian Papandreou. „Hari ini [9.11.] dikirimkan sebuah berita optimis dan kepastian kepada semua warga Yunani. Bila kita menerapkan kesepakatan 26 Oktober, masalah-masalah memang tidak dapat segera terselesaikan, namun arah kebijakan kita lebih pasti dan tidak lama lagi kita akan dapat kembali mandiri."
Perundingan alot
Salah satu persyaratan dalam kesepakatan itu adalah bahwa Yunani harus melakukan PHK terhadap sekitar 30.000 pegawai negeri. Ini tidak akan mudah bagi pemerintahan baru. Papandreou menegaskan, pemerintahan baru akan melanjutkan perang melawan penipuan pajak untuk menyelamatkan negeri itu dari krisis finansial.
Pada akhir pekan lalu (5/6.11) kedua partai besar Yunani, yaitu partai demokrat sosial Pasok dan partai konservatif Nea Demokratia telah sepakat untuk membentuk koalisi besar. Perundingan berlangsung alot karena program penghematan tersebut dilihat kedua pihak sebagai kontroversial, terutama oleh Nea Demokratia. Pemerintahan baru Yunani diharapkan bertugas untuk beberapa bulan, kemudian akan digelar pemilu parlemen. Sementara itu Rabu malam (9/11) kantor kepresidenan mengumumkan bahwa perundingan pembentukan pemerintahan akan dilanjutkan hari Kamis ini (10/11).
Thomas Bormann/Christa Saloh
Editor: Dyan Kostermans