Pertempuran Terhebat Berkobar di Seputar Damaskus
16 Juli 2012Tentara Suriah menembakkan granat mortir ke sejumlah bagian kota, dimana para kombatan Tentara Pembebasan Suriah yang merupakan gabungan tentara yang desersi melakukan aksi perang gerilya. Demikian laporan kelompok monitoring hak asasi manusia Suriah di London.
Pertempuran hebat dilaporkan berkobar di bagian kota Tadamon, Kafar Susse, Nar Aischa dan Sidi Kadad. Disebut-sebut ini merupakan pertempuran terhebat di seputar Damaskus sejak serangan bulan Maret 2011.
"Pasukan pro-rezim berusaha merebut kembali bagian-bagian kota yang dikuasai pemberontak, namun belum berhasil", kata ketua monitoring Suriah, Rami Abdel Rahman. Oposisi dewan nasional Suriah-SNC menyatakan lewat televisi satelit Arab : "Revolusi semakin meluas, dan mulai mencekik rezim di Damaskus."
Rezim dari presiden Bashar al-Assad kembali membantah melakukan aksi pembantaian di Tremseh. Jurubicara kementrian luar negeri di Damaskus menyatakan Minggu (15/07), tidak ada serangan militer terhadap warga sipil.
"Terjadi pertempuran antara tentara reguler melawan pemberontak", demikian disebutkan. "Jumlah korban tewas hanya 37 orang bukan 150 orang".
Sementara kelompok monitroring Suriah melaporkan Minggu (15/07), korban tewas mencapai 105 orang, masing-masing 48 warga sipil, 16 pemberontak dan 41 tentara pemerintah.
Dalam upaya mengakhiri konflik di Suriah, sekjen PBB Ban Ki Moon Senin (16/07) berangkat ke Cina dan utusan khusus Kofi Annan bertolak ke Rusia. Kedua tokoh politik puncak itu akan melakukan pembicaraan dengan pimpinan di Beijing dan Moskow agar mencabut vetonya bagi resoluli Suriah di Dewan Keamanan. Sejauh ini dua rancangan resolusi Suriah di Dewan Keamanan gagal gara-gara veto Rusia dan Cina.
AS/AB (dpa, afp, rtr)