Pesantren Pakistan Tolak Lepaskan Santri Asing
26 Juli 2006Iklan
Karachi: Perhimpunan pesantren Pakistan menyatakan tidak akan membiarkan 5 santri asing mereka untuk dideportasi dari Pakistan. Di antara 5 siswa madrasah itu terdapat seorang warga Indonesia, seorang Srilanka dan tiga Malaysia. Kelima santri itu visanya habis, namun duinas imigrasi pakistan menolak memberikan perpanjangan. Pemerintah Pakistan melakukan penertiban terhadap madrasah dan pesantren, atas tuduhan bahwa sekolah-sekolah tradisional itu mengajarkan paham keagamaan yang ekstrim, tak toleran, dan menyebarkan permusuhan terhadap kaum lain. Ini dipicu oleh kenyataan bahwa salah seorang pelaku pembombam di jaringan transportasi London tahun lalu, pernah belajar di sebuah madrassah di Pakistan.