PM Baru Polandia Janjikan Kerja Lebih Erat dengan Uni Eropa
13 Desember 2023Donald Tusk seolah menambah kecepatan kerjanya. Ketua koalisi kiri-tengah yang pro-Eropa ini mencoba menebus waktu yang hilang karena taktik penundaan yang dilakukan oleh kubu pemerintah sebelumnya yang berhaluan nasional-konservatif. Sehari setelah terpilih, ia menyampaikan pernyataan pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat Polandia (Sejm) pada Selasa (12/12) pagi waktu setempat.
"Tanggal 15 Oktober akan dicatat dalam sejarah sebagai hari pemberontakan damai untuk kebebasan dan demokrasi," ujar Tusk dan menyerukan pemulihan persatuan nasional. "Kekuatan persatuan harus menjadi penggerak utama politik."
Mengingat peran Polandia di masa depan di Uni Eropa (UE), ia pun menjanjikan kerja sama dan rasa hormat terhadap lembaga-lembaga Eropa.
Polandia bertekad menguatkan kembali peran utamanya di UE. "Kita semakin kuat dan berdaulat, semakin kita kuat dan berdaulat tidak hanya Polandia tetapi juga Uni Eropa," tegasnya.
Siapa pun yang mencoba membuat Polandia terisolasi berarti mempermainkan keberadaan negara tersebut, ujarnya. "Berhentilah bertindak seolah-olah NATO dan Uni Eropa serta sekutunya adalah ancaman bagi kita. Ini adalah permainan yang berisiko, atau bahkan gila," ia memperingatkan.
Petahana menunda-nunda kemenangan Tusk?
Setelah kehilangan mayoritas absolut dalam pemilihan parlemen pada 15 Oktober, Jaroslaw Kaczynski, pemimpin partai yang sebelumnya berkuasa yakni Partai Hukum dan Keadilan (PiS), bertindak sebisa mungkin menunda peralihan kekuasaan. Selama ini, posisi-posisi penting dengan cepat diisi oleh pendukung PiS dan dana anggaran segera disalurkan ke lembaga sahabat.
Mateusz Morawiecki, yang menjabat sebagai PM Polandia sejak 2017, selama berminggu-minggu bertindak seolah dia bisa membentuk pemerintahan meski tanpa dukungan mayoritas di parlemen.
Presiden Polandia Andrzej Duda, yang berasal dari kubu politik yang sama, membantunya dalam manuver penundaan ini dengan menugaskannya untuk membentuk pemerintahan pada bulan lalu, meskipun tidak ada prospek keberhasilan dalam pemilu.
Janji-janji dan seruan damai dari PiS
Namun setelah hampir dua bulan, taktik mengulur waktu oleh PiS akhirnya berakhir. Parlemen Polandia (Sejm) memilih Tusk sebagai kepala pemerintahan pada Senin (11/12) malam. Mantan presiden Dewan Eropa itu memperoleh 248 suara, atau 23 suara lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sejumlah 201 anggota parlemen memberikan suara menentangnya.
Sejm bersorak, mantan Presiden Polandia Lech Walesa duduk di galeri tamu dan menahan air mata saat kepala pemerintahan baru berbalik dan membentuk hati dengan tangannya. Para anggota parlemen kemudian bangkit dari kursi mereka dan menyanyikan lagu kebangsaan Polandia.
Sementara, Morawiecki kalah telak dalam perolehan suara mosi percaya di parlemen. Hanya 190 anggota parlemen yang mendukungnya. 266 anggota parlemen memberikan suara menentang dia untuk tetap menjabat.
Sampai baru-baru ini, Morawiecki telah berusaha memenangkan dukungan anggota kubu demokrasi dengan menebar janji. Dia menampilkan diri sebagai politisi damai, menyerukan dialog dan meminta parlemen untuk "tidak mencari apa yang memisahkan kita, tapi apa yang mempersatukan kita" dalam menghadapi tantangan.
Kepala pemerintahan yang masa jabatannya akan segera habis ini menggambarkan delapan tahun terakhir sebagai serangkaian keberhasilan. Ia menyebutkan antara lain menambahan personel angkatan bersenjata menjadi 300.000 tentara, masuknya energi nuklir dan pembangunan bandara utama di Polandia tengah sebagai tugas masa depan. Morawiecki menekankan bahwa rencananya bagaimanapun juga akan berhasil, "jika tidak sekarang, maka di masa depan."
Tusk janjikan tanggung jawab bersama untuk migrasi
Koalisi Tusk terdiri dari tiga blok: Koalisi Warga (KO), Third Way (TD) yang menganut paham Kristen-Demokrat, dan Kiri Baru. Dalam pernyataan pemerintahannya, perdana menteri baru juga mengumumkan akan menuntut transparansi dari masa pemerintahan sebelumnya, khususnya terkait skandal keuangan PiS.
Ia juga berjanji akan menyelidiki aliran penggunaan dana Uni Eropa dan dugaan manipulasi media publik. Dia juga menyetujui dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dan mengumumkan bahwa Polandia akan mengambil tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan masalah migrasi.
Dalam pidato singkatnya setelah hasil pemilu diumumkan, Tusk membahas kampanye propaganda yang ditujukan terhadap dirinya yang telah dilakukan selama bertahun-tahun oleh politisi PiS dan media pemerintah yang mereka kendalikan.
Pada Rabu pagi, kabinet baru akan dilantik oleh Presiden Duda, sebuah kekalahan pahit bagi politisi yang berusaha mencegah peralihan kekuasaan. Ini berarti Tusk, sebagai kepala pemerintahan baru Polandia, dapat langsung terbang ke Brussel untuk menghadiri KTT UE dengan negara-negara Balkan Barat dan Dewan Eropa pada Rabu malam. Sementara untuk urusan internasional, ia dapat mengandalkan Menteri Luar Negeri Polandia yang berpengalaman dan terkenal di dunia Radoslaw Sikorski, yang memimpin kebijakan luar negeri Polandia pada 2007-2014.
Namun, siapa pun yang percaya bahwa Tusk akan menjadi mitra negosiasi yang menyenangkan di UE akan mendapat kejutan yang tidak meny (ID): Neue Suche enangkan. Selama kampanye pemilu, saat ditanya selama mengenai reformasi Uni Eropa, termasuk pembatasan prinsip kebulatan suara, ia memperingatkan agar tidak terjerumus ke dalam "antusiasme integrasi". Dia juga cenderung tidak sabar saat wartawan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan migrasi.
ae/hp
Jangan lewatkan konten-konten eksklusif yang kami pilih setiap Rabu untuk kamu. Daftarkan e-mail kamu untuk berlangganan Newsletter mingguan Wednesday Bite.