PM Jepang Naoto Kan Kunjungi Lokasi Bencana
2 April 2011Situasi di instalasi nuklir Fukushima I yang rusak berat tetap berbahaya. Di dasar beton salah satu reaktor ditemukan keretakan, demikian keterangan perusahaan energi Tepco. Melalui keretakan itu, air beradioaktif tinggi mengalir ke laut. Radiasinya mencapai 1.000 millisievert per jam. Padahal kadar radiasi yang diperbolehkan antara satu hingga 10 milisievert per tahun.
Menurut keterangan badan pengawasan nuklir Jepang, Tepco akan memompa beton untuk menutup keretakan itu.
Tiga pekan setelah gempa bumi dan tsunami melanda Jepang timur laut, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan untuk pertama kalinya mengunjungi daerah itu. Ia pertama-tama datang ke kota Rikuzentakata yang berpenduduk 20.000 orang, yang rusak berat akibat tsunami.
Di bagian utara Samudra Pasifik kini diadakan aksi pencarian korban besar-besaran oleh militer Jepang yang didukung tentara AS. Lebih dari 16.000 orang masih dinyatakan hilang.
Marjory Linardy (dpa/dw)
Editor : Ayu Purwaningsih