Polisi Gerebek JIS
17 Juni 2014Polisi menyita kamera-kamera keamanan dan flashdisks selama penggerebekan di Jakarta International School (JIS), pada Jumat malam lalu.
“Para tersangka menunjukkan lokasi yang diduga sebagai tempat terjadinya serangan,“ kata Rikwanto, dari kepolisian Indonesia.
Pekan lalu, polisi mengatakan mereka akan memeriksa empat guru berkebangsaan asing setelah seorang murid dan ibunya mengatakan kepada para penyelidik dari kepolisian bahwa dia telah menjadi korban pelecehan seksual yang melibatkan para guru.
Sorotan publik
Dalam kasus sebelumnya, polisi telah menyebutkan nama-nama anggota petugas kebersihan di sekolah internasional itu sebagai tersangka kasus pemerkosaan atas seorang murid taman kanak-kanak berumur 6 tahun. Salah satu tersangka bunuh diri di tahanan bulan lalu.
Kasus yang mulai terkuak awal April lalu, membuat seluruh negeri terkejut dan segera menjadi berita utama di berbagai media massa.
Guru-guru yang dituduh terlibat telah membantah keras tuduhan dan para pengacara mengatakan mereka akan menggugat para orang tua murid yang melaporkan kasus ini atas tuduhan telah mencemarkan nama baik.
Jakarta International School, juga mengkritik penggerebekan hari Jumat lalu, demikian dilaporkan The Jakarta Post.
“Sekolah kami selalu terbuka untuk polisi kapanpun sepanjang hari,“ demikian pernyataan sekolah yang dikutip harian berbahasa Inggris tersebut pada hari Sabtu lalu.
“Tidak perlu bagi mereka untuk menggerebek pada malam hari tanpa memberikan informasi kepada sekolah atau perwakilan hukum sekolah.“
ab/hp (dpa,ap,afp)