Politisi Perempuan di Arena Politik Jerman
Empat dari tujuh parpol di Jerman menjagokan perempuan sebagai kandidat utama dalam pemilu kali ini. Berikut tokoh-tokoh perempuan yang bakal mendominasi politik Jerman.
Mama Merkel
Angela Merkel ketika sedang diambil sumpahnya sebagai Kanselir Jerman tahun 2005. Merkel menjadi perempuan pertama yang menjabat kanselir. Kini, 12 tahun kemudian, posisinya hampir tak tertandingi di pucuk kekuasaan. Sehingga dia mendapat julukan 'Mama Merkel'. Kemungkinan besar, Angela Merkel akan kembali memimpin Jerman di legislatur mendatang.
Memasuki masa jabatan ke-4
Semua jajak pendapat menunjukkan, Merkel (CDU) menang jauh atas pesaing terkuatnya, Martin Schulz dari SPD. Jika menang, ini akan menjadi masa jabatannya yang ke-4 sebagai Kanselir Jerman.
'Si Angela Hijau'
Katrin Göring-Eckhardt adalah kandidat utama dari Partai Hijau. Inilah tokoh Partai Hijau yang diterima oleh semua kalangan, juga oleh lawan-lawan politiknya. Dia pembela lingkungan yang gigih, sekaligus seorang pendeta perempuan. Sehingga dia juga mampu menarik pemilih dari kubu konservatif.
Partai Hijau dengan kandidat ganda
Katrin Göring-Eckhardt menjadi kandaidat utama Partai Hijau bersama-sama dengan Cem Özdemir, politisi berlatar belakang migran (Turki). Keduanya bersama-sama memimpin Partai Hijau dan punya hubungan baik dengan Angela Merkel. Tidak tertutup kemungkinan, Partai Hijau akan membuka diri untuk berkoalisi dengan CDU, seandainya hasil pemilu memungkinkan.
Tokoh perempuan kiri
Sahra Wagenknecht tumbuh besar di kawasan Jerman Timur pada era sosialistis. Dia mengatakan, rejim Jerman Timur yang dulu runtuh, memang tidak mewakili nilai-nilai ideal sosialisme. Wagenknecht memimpin Partai Kiri dan berharap bisa memerangi "kapitalisme buas".
Selalu beroposisi
Partai Kiri adalah blok oposisi terbesar di parlemen Jerman, setelah kedua partai besar CDU dan SPD membentuk koalisi pemerintahan. SPD hingga kini menolak berkoalisi dengan Partai Kiri, karena dulu banyak fungsionarisnya yang pindah ke Partai Kiri dan dianggap telah berkhianat. Tapi untuk meraih kekuasaan dan menggeser Merkel, SPD perlu dukungan Partai Kiri.
Perempuan ultra kanan
Alice Weidel termasuk pendatang baru di arena politik Jerman. Ia seorang lesbi yang berkarir di partai ultra kanan AfD, yang menolak pernikahan sejenis. Tapi Alice Weidel juga seorang intelektual yang bisa tampil simpatik dalam acara-acara talk show televisi. Weidel bergabung dengan AfD karena menolak Uni Eropa dan mata uang Euro.
Kandidat ganda yang beda format
Sama seperti Partai Hijau, Partai Kiri juga tampil dengan kandidat ganda, dengan Alice Weidel dan tokoh tua pendiri partai Alexander Gauland. Gauland dikenal dengan retorika populis anti-imigran dan anti Islamnya, sementara Weidelmenghindari isu-isu anti-imigran dan anti-Islam.