Produk otomotif Indonesia Tembus Pasar Eropa
16 September 2018Produk-produk suku cadang otomotif Indonesia tampil dalam salah satu pameran terbesar dunia, Automechanika 2018. Pameran yang berlangsung dari tanggal 11-15 September di Frankfurt Messe, Jerman tersebut tercatat sebagai salah satu pameran terbesar dunia di bidang suku cadang otomotif.
Ada empat perusahaan yang mewakili Indonesia. Di Paviliun Indonesia yang didukung kedutaan Indonesia di Jerman hadir PT Tri Mega Baterindo yang bergerak di bidang penyediaan baterai automotif, PT Elang Perdana Tyre Industry yang memproduksi ban kendaraan, serta PT Supreme Belting Perkasa yang khusus menyediakan produk sabuk kendaraan. Satu perusahaan yang menggelar pameran secara mandiri adalah ADR Group, perusahaan radiator dan filter.
"Industri otomotif Indonesia tampak semakin maju dengan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi,” ujar Konjen RI Frankfurt Toferry P. Soetikno saat bertemu dengan peserta pameran. Menurutnya kualitas produk Indonesia harus terus terjaga serta mampu mengambil kepercayaan pasar Jerman, sebab jika sudah masuk ke pasar negara Mercedes tersebut, maka pasar Eropa dan dunia dapat ditembus.
Produk Indonesia di pasar dunia
Tak sekadar sebagai ajang promosi, keikutsertaan Indonesia dalam pameran sekelas Automechanika menjadi penting karena ini juga sebagai strategi untuk mencuri perhatian para pelaku pasar otomotif dunia. Pameran yang diselenggarakan sejak tahun 1971 tersebut, hanya digelar dua tahun sekali dan diikuti sekitar 5.000 eksibitor dari berbagai negara. Jumlah pengunjung pameran diperkirakan mencapai 133.000 orang dari 170 negara
Perusahaan ADR Group menjelaskan mereka berjuang untuk menciptakan brand awarness dan sudah mengikuti pameran ini sebanyak sembilan kali. Jalan panjang hingga akhirnya setelah beberapa tahun, perusahan penghasil radiator automotif itu pun kini telah menerobos pasar internasional.
Trik memasuki pasar internasional
Pesaing berat Indonesia di bidang otomotif dalam menembus pasar Eropa adalah Cina dan Korea. Tak hanya produsen dari Asia, Indonesia juga bersaing dengan perusahaan di Eropa yang juga memasarkan produk suku cadang untuk pasar kelas menengah ke bawah.
Kompetisi juga tidak mudah sebab banyaknya peserta dari negara lain yang berlomba-lomba memperlihatkan berbagai inovasi yang mengikuti tren otomotif. Bila Indonesia secara konsisten ikut serta dalam pameran Automechanika maka berbagai manfaat dapat diraih yakni para pengusaha dapat terus membina hubungan baik dengan para pelanggan lama, hubungan bisnis baru terbuka, pengusaha Indonesia juga dapat memahami situasi pasar lebih baik, serta sekaligus melakukan studi banding terhadap para kompetitor.
"Diharapkan pada Automechanika berikutnya, lebih banyak peserta dari Indonesia yang berpartisipasi,” ujar Konjen RI Frankfurt. Pameran Automechanika berikutnya rencana akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 September 2020.
ts/vlz (KJRI)