Protes Massal Vonis Mubarak

Sekitar 10.000 demonstran menggelar aksi protes di Lapangan Tahrir di pusat ibukota Kairo Sabtu malam (02/06) menuntut hukuman mati terhadap Mubarak (84). Juga di kota pelabuhan Alexandria dan Suez digelar aksi protes massal serupa. Dilaporkan aksi protes berlangsung tanpa insiden.

Kandidat presiden dari partai Ikhwanul Muslim, Mohammed Mursi juga ikut bergabung dengan para demonstran di lapangan Tahrir. "Saya tetap menuntut hukuman mati terhadap Mubarak", demikian pernyataan resmi kandidat presiden yang akan bertarung lawan kandidat ex-perdana menteri di era Mubarak dalam pemilihan presiden putaran penentuan 16/17 Juni depan.

Pengadilan khusus di Kairo sebelumnya menjatuhkan vonis seumur hidup bagi Hosni Mubarak, terkait dakwaan ikut bertanggung jawab bagi tewasnya lebih 800 demonstran selama penumpasan berdarah aksi protes warga terhadap rezimnya. Juga mantan menteri dalam negeri Habib al Adli terkait kasus yang sama divonis seumur hidup.

Sementara enam mantan pejabat tinggi di era Mubarak dan dua anak lelaki dia divonis bebas. Pengacara Mubarak menyatakan akan naik banding. Setelah dijatuhkannya vonis, Mubarak langsung diterbangkan ke sebuah rumah sakit, akibat masalah jantung, depresi dan kanker. Demikian laporan televisi resmi.

AS(dpa,afp,rtr,dapd)