Ketika Ahok Menggugat Cerai
8 Januari 2018Kabar perceraian Ahok dan Veronika menjadi viral sejak akhir pekan lalu ketika berkas yang diduga surat gugatan cerai Ahok tersebar ke publik melalui grup-grup WhatsApp, lalu semakin ramai dibahas di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Path.
Tak sedikit warganet yang terkejut saat beredar informasi bahwa Ahok mendadak menggugat cerai Veronika. Ibarat cerita yang berakhir duka, netizen pun mencurahkan kesedihan serta harapan mereka atas kedua pasangan tersebut.
Simpatisan Indonesia dari luar negeri turut berkomentar, salah satunya jurnalis ABC, media milik Australia yang menuliskan keprihatinannya atas perceraian Ahok dan Veronika yang dianggap menjadi korban dari kampanye kebencian yang bermotif politik.
Meski banyak netizen meragukan keaslian surat gugutan cerai Ahok kepada Veronika yang beredar di media sosial, Josefina Agatha Syukur, pengacara yang mewakili Ahok menegaskan kebenaran informasi mengenai gugatan cerai yang diajukan Ahok.
"Benar bahwa Pak Ahok telah melayangkan gugatan cerai terhadap Ibu Veronica. Itu benar adanya. Nomor perkaranya 10/Pdt.G/2018 tanggal 5 Januari 2018," ungkap Josefina kepada Kompas.com, Senin (8/1/2018).
Warganet kini bertanya-tanya mengenai alasan yang memicu perceraian Ahok dan istri yang telah dinikahinya selama 20 tahun tersebut. Ada yang berspekulasi bahwa ini adalah skenario agar keluarga Ahok tak terseret kasus korupsi yang kemungkinan melibatkan Ahok, namun beredar pula dugaan soal adanya rumor orang ketiga yang menyebabkan keretakan rumah tangga mereka.
Melalui Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur menyebutkan bahwa Ahok dan Veronica telah membicarakan perihal perceraian mereka sejak akhir 2017. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan Ahok dan Veronika bercerai.
"Nanti ikuti sidangnya. Alasan semua ada di gugatan," kata Josefina seperti dikutip dari antaranews.
Berkas gugatan perceraian telah selesai dan selanjutnya pihak kuasa hukum Ahok akan akan menunggu panggilan sidang pertama yang diperkirakan akan berlangsung pekan depan atau dua pekan lagi.
ts/ap (kompas.com, antaranews.com)