Reaksi Suriah terhadap Pengusiran Diplomat
5 Juni 2012Suriah menyatakan sejumlah duta besar barat sebagai orang tidak diiinginkan, yang meskipun demikian tidak lagi berada di Suriah. Dalam pernyataan yang diumumkan Selasa (05/06) oleh kementerian luar negeri di Damaskus disebutkan, ini merupakan reaksi terhadap pengusiran para diplomat Suriah akhir Mei lalu oleh negara-negara barat. Warga Barat yang tidak diinginkan oleh Suriah antara lain duta besar Amerika Serikat, Perancis dan Inggris, serta kuasa usaha Jerman dan Kanada.
Sementara pemerintah barat dan rezim di Suriah terlibat konflik diplomatis, intensitas konflik bersenjata antara kelompok pemberontak Suriah dengan pasukan pemerintah makin meningkat. Meski demikian Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle tetap mengandalkan solusi politik.
Masyarakat internasional harus berupaya lebih memberi bobot bagi rencana perdamaian yang diusulkan utusan khusus PBB Kofi Annan. Demikian dikatakan Westerwelle Selasa (05/06) di ibukota Qatar, Doha. „Kesan saya adalah semua memiliki satu kepentingan yakni memberi peluang rencana dari Kofi Annan.“ Kata Westerwelle yang sekaligus mengakui, “selama ini tidak dapat disimpulkan bahwa kekerasan cukup dihentikan.” Menurut perhitungan sejak dimulainya gencatan senjata di Suriah April lalu, lebih dari 2100 orang tewas.
Cina dan Rusia tolak intervensi militer
Krisis di Suriah juga menjadi tema utama pembicaraan Presiden Cina Hu Jintao dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing. Cina dan Rusia yang memegang hak veto di Dewan Keamanan PBB memblokir haluan lebih ketat terhadap pimpinan di Damaskus.
Di awal kunjungan tiga hari Putin di Beijing, Presiden Rusia dan Presiden Cina menyatakan mendukung solusi politik untuk konflik Suriah. Mayarakat internasional diharapkan mendukung upaya mediasi utusan khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan serta pengamat PBB di Suriah. Demikian dikutip stasiun televisi nasional Cina. „Kedua pihak menolak intervensi militer dari luar dan pergantian rezim secara kekerasan“, demikian kata juru bicara kementerian luar negeri Cina.
Sementara itu aktivis Suriah Selasa (05/06) melaporkan pertempuran di Idlib, Daraa dan Damaskus. Hari sebelumnya 40 orang tewas akibat serangan pasukan rezim Bashar al-Assad.
DK/RN(afp, dpa, ap)