Satwa Langka Asia Paling Diburu
Meski keberadannya dilindungi pemerintah, perdagangan ilegal satwa langka masih marak terjadi. Mereka diburu untuk dijadikan perhiasan, obat-obatan, hingga santap makan malam mewah.
Trenggiling
Inilah mamalia paling banyak diburu di dunia. Populasi Trenggiling paling banyak di temukan di Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia kehilangan 10 ribu trenggiling akibat perburuan liar. Sementara populasinya di dunia telah berkurang sebanyak 80 persen dalam 20 tahun terakhir. Trenggiling termasuk hewan yang lamban bereproduksi, serta memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Badak Sumatra
Badak Sumatra adalah badak terkecil di dunia. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menempatkan badak Sumatra dalam daftar merah hewan yang terancam punah. Diprediksi populasinya kurang dari 100 ekor di dunia. Sementara itu, badak Afrika laris diburu culanya. Di Vietnam, cula badak dianggap sebagai simbol kemapanan. Sebagian masyarakat mengkonsumsinya sebagai pengobatan tradisional.
Kambing Gurun
Kambing gurun banyak diburu karena daging dan anggota tubuh lainnya yang bisa dihargai sangat tinggi. Masyarakat di Laos banyak mengkonsumsi hewan ini sebagai pengobatan tradisional.
Beruang
Di zona segitiga emas (Thailand, Laos dan Myanmar) penangkaran beruang kian marak, baik beruang hitam Asia juga beruang matahari. Tentunya mereka berasal dari perburuan liar. Mereka dikurung dalam kandang yang sempit. Di sini empedu mereka diambil untuk pengobatan tradisional.
Gajah
Gajah di Asia dan Afrika makin diburu akibat perdagangan kulit dan gading gajah yang terus meluas. Sementara di Indonesia, status gajah Sumatra sudah ditetapkan sangat terancam punah. Hal ini disebabkan oleh habitat yang makin mengecil. Dalam 25 tahun terakhir gajah Sumatra kehilangan 69 persen lahan habitat.
Gaur
Dikenal juga sebagai lembu raksasa. Hewan mamalia pemakan tumbuhan ini banyak diburu tanduknya untuk dijadikan hiasan dinding. Gaur banyak ditemukan di Asia Selatan, seperti India, juga di beberapa negara Asia Tenggara.
Harimau
Banyak diselundupkan dan ditangkar juga di kawasan segitiga emas. Kulit macan dijadikan perhiasan dan barang mewah, juga anggota tubuh lainnya digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional dan campuran minuman anggur Cina. Harimau Sumatra juga menghadapi konflik lain seperti minimnya hewan buruan, juga berkurangnya lahan habitat.
Burung Maleo
Burung endemik asal Sulawesi Utara ini banyak diburu saat masih di dalam telur. Namun telur burung Maleo juga dipercaya dapat mengobati penyakit. Ancaman kepunahan lainnya datang dari kondisi tanah di habitatnya semakin buruk. Burung Maleo biasa mengerami telurnya di dalam galian tanah berpasir. Di habitatnya di Sulawesi Utara, populasi burung Maleo turun 90 persen sejak tahun 1950-an.
Kura-Kura
Permintaan akan hewan ini datang dari seluruh dunia. Kura-kura diperdagangkan baik dalam kondisi hidup atau sudah dijadikan sebagai hiasan. Banyak juga kura-kura yang berakhir di meja makan. Teks: ga/ap (wwf.panda.org, indonesia.wcs.org)