Senjata Dari Jerman Digunakan Dalam Perang di Yaman
27 Februari 2019Senjata dari Jerman ternyata dipakai dalam konflik di Yaman. hal itu diungkapkan tim investigasi #GermanArms yang melibatkan para jurnalis Deutsche Welle, majalah mingguan Stern, stasiun siaran Bayerischer Rundfunk, tim redaksi "report München" dan jaringan jurnalis investigatif Bellingcat.
Laporan itu menyebutkan, militer Uni Emirat Arab dan Arab Saudi menggunakan senjata yang dibeli dari Jerman dalam konflik di Yaman, baik dalam operasi laut, darat dan udara. Selama hampir empat tahun konflik di Yaman, puluhan ribu orang tewas dan jutaan orang terancam mati kelaparan.
Pejabat pemerintahan Jerman sebelumnya menerangkan, mereka tidak punya informasi mengenai pengerahan senjata buatan Jerman di Yaman. "Saya tidak punya informasi apa-apa", kata Menteri Ekonomi Peter Altmaier dari CDU, ketika ditanya Deutsche Welle di sela-sela Konferensi Keamanan di München minggu yang lalu.
Tim jurnalis #GermanArms berhasil mengidentifikasi senjata-senjata dan teknologi persenjataan yang diimpor dari Jerman dan digunakan di Yaman itu melalui analisa video dan foto-foto satelit.
Pemerintah Jerman sampai saat ini belum menanggapi laporan itu. Selama ini Jerman memberlakukan kebijakan ketat dalam penjualan senjata, antara lain tidak mengekspor senjata ke daerah konflik. Ijin penjualan senjata memerlukan ijin dari tiga kementerian. Uni Emirat Arab dan Arab Saudi selama ini dianggap sebagai mitra strategis Jerman di Timur Tengah. hp/ap (dw)