"Sulit untuk Mencari Seseorang seperti Steve Jobs"
6 Oktober 2011Visioner komputer Steve Jobs meninggal dengan tenang didampingi keluarganya, demikian disampaikan keluarga Steve Jobs, Rabu (05/10).
Potret Steve Jobs, 1955-2011, terpampang di situs Apple Corporation disertai pernyataan perusahaan ini: "Apple telah kehilangan seorang visioner dan seorang jenius yang kreatif dan dunia telah kehilangan seseorang yang luar biasa."
Dunia Kehilangan Seorang Tokoh Besar
Berita kematian Steve Jobs serta ucapan belasungkawa membanjiri internet, terutama Twitter. Jutaan pengguna produk Apple menyatakan terima kasih serta mengungkapkan kesediahan mereka dengan menuliskan: iSAD, RIP Steve Jobs atau ThankYouSteve.
Belangsungkawa juga datang dari saingan Apple, Microsoft. Bill Gates menyatakan, "Steve dan saya bertemu hampir 30 tahun lalu. Kami merupakan rekan, saingan dan teman.” Bill Gates juga mengatakan rasa kehilangannya, “Dunia jarang melihat seseorang yang begitu berpengaruh seperti Steve."
Produk Apple telah menghubungkan orang di seluruh dunia. Gerakan-gerakan demonstrasi, seperti di Mesir, telah memanfaatkan keuntungan darinya. Atau juga kaum muda di Eropa, Asia dan Amerika dapat saling membagi tips musik terbaru.
Presiden Amerika Serikat Obama juga secara pribadi melayangkan ucapan bela sungkawanya. Steve Jobs merupakan salah satu penemu terbesar Amerika, dikatakan Obama. "Cukup berani untuk berfikir melawan arus dan percaya bahwa ia dapat mengubah dunia, juga cukup berbakat untuk merealisasikannya."
Lebih lanjut Obama menyampaikan, perusahaan Apple yang didirikan Steve Jobs bersama Stephen Woozniak di sebuah garasi, merupakan lambang dari semangat penemuan Amerika. Steve Jobs telah mengubah kehidupan manusia, membuat revolusi di seluruh sektor industri serta telah menjadikan kita semua melihat dunia dengan mata yang berbeda.
Tidak Dapat Digantikan
Sementara itu, rekan Steve Jobs, Stephen Wonziak, melalui stasiun televisi CNN mengungkapkan, berita kematian Steve Jobs bisa disamakan dengan berita kematian John Lennon atau Martin Luther King, "Apa yang harus kita lakukan sekarang. Seseorang seperti dia tidak akan pernah kita jumpai lagi!"
Steve Jobs dan Apple tidak bisa saling dipisahkan. Setiap produk baru Apple, Steve Jobs sendiri lah yang memperkenalkannya. Penampilannya selalu ditunggu banyak orang. Apple dan Jobs merupakan sebuah kultus. Banyak pihak yang percaya, tidak ada seorangpun yang mampu menggantikan karisma Steve Jobs di Apple, tidak juga pemimpin baru Apple, Tim Cook. Dalam peluncuran iPhone terbaru, Selasa (04/10), Tim Cook tidak mampu membangkitkan antusias publik, menyebabkan saham Apple jatuh.
Sangat sulit untuk menemukan orang yang dapat menggantikan Steve Jobs. Steve Jobs yang dibesarkan oleh orangtua angkat dan yang tidak menyelesaikan kuliahnya, menjalankan kehidupan dengan moto, yang juga pada tahun 2005 ia ucapkan di depan mahasiswa Universitas Standford: "Jadilah seorang pemberani dan ikuti kata hati serta intuisi." "Kematian," dikatakan Steve Jobs lebih lanjut, "merupakan penemuan terbesar dari kehidupan. Karena kematian memerikan tempat bagi yang baru."
Christina Bergmann/Yuniman Farid
Editor: Andriani Nangoy