Suu Kyi Cegah Optimisme Berlebihan Di Myanmar
1 Juni 2012Pimpinan oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi Jumat menasihati para investor untuk menyikapi reformasi di Myanmar dengan "rasa skepsis yang sehat". "Saya tidak ingin Anda punya sikap optimis berlebihan," kata Suu Kyi dalam pidatonya pada Forum Ekonomi Asia Timur di Bangkok, Jumat (01/06). "Kita memerlukan pendekatan yang seimbang, sedikit rasa skeptis yang sehat adalah baik." Dikatakan Suu Kyi lebih lanjut, Myanmar tidak boleh menjadi ajang persaingan pengaruh antara Amerika Serikat dan Cina.
Pakar ekonomi Joseph Stiglitz yang juga hadir pada Forum Ekonomi Asia Timur mengatakan, Suu Kyi tampaknya benar-benar punya pesimis besar bila menyangkut investasi di Myanmar.
Pemenang hadiah Nobel Perdamaian Suu Kyi menjelaskan, bahwa negaranya masih menghadapi tugas besar. Myanmar masih berada pada masa amat dini dalam proses demokratisasi. Tingkat pendidikan harus segera dibenahi dan tingginya tingkat pengangguran di Myanmar disebutnya sebagai "bom waktu". Aung San Suu Kyi mengatakan, prioritas utamanya untuk investasi adalah menciptakan lapangan kerja di Myanmar, yang telah terisolasi 50 tahun terakhir akibat kebijakan pemerintah dan berbagai sanksi.
DK/dpa/rtr/afp