Teror Boko Haram
5 Mei 2014“Saya menculik anak perempuan anda,“ kata pimpinan kelompok Islamis militan Boko Haram, Abubakar Shekau, lewat rekaman video berdurasi 57 menit, mengacu kepada penculikan atas 276 pelajar perempuan dari sekolah mereka di Chibok, negara bagian Borno, pada 14 April silam.
Limapuluh tiga anak perempuan berhasil meloloskan diri dari kelompok militan, tapi 2234 lainnya masih disandera, demikian pernyataan polisi setempat.
Seorang petugas polisi dan tahanan ditembak pada Minggu malam lalu dalam sebuah serangan di sebelah selatan Kamerun. Kelompok Boko Haram. Lagi-lagi disebut sebagai pelaku dalam serangan tersebut.
“Boko Haram menyerang unit itu semalam. (Para penyerang) mencari anggota mereka yang ditahan. Mereka akhirnya berhasil membebaskan dan membawa laki-laki itu bersama orang-orang lainnya yang juga ada di dalam sel” polisi paramililter di Kousseri, demikian menurut keterangan seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.
“Orang-orang di kota dibangunkan oleh tembakan semalam. Baru pagi ini kami mengetahui bahwa Boko Haram menyerang kantor polisi,“ kata Mey Ali, yang bekerja untuk sebuah LSM lokal mengatakan kepada wartawan.
Ujung utara Kamerun sering menjadi sasaran serangan lintas batas Boko Haram, yang tahun 2009 menyerang pasukan keamanan, sipil, dan kerap juga sekolah dan universitas di sebelah utara Nigeria, membantai para pelajar yang sedang tidur.
Tentara Nigeria tahun lalu melancarkan sebuah operasi serangan besar-besaran atas kelompok itu, yang ingin membentuk negara Islam dan namanya jika diterjemahkan secara umum artinya adalah ”pendidikan barat haram”.
Teror mengerikan
Namun, Boko Haram masih menjadi sebuah kekuatan menakutkan dibalilk sejumlah pembunuhan dan pemboman.
Bulan lalu, sebelum menculik ratusan siswi di Chibok, kelompok militan ini membunuh paling sedikit 75 dalam sebuah serangan bom berani di ibukota Abuza.
Boko Haram dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Para anggota sekte ini melakukan kekejaman terhadap orang-orang di Kamerun beberapa bulan silam.
Awal April, dua pendeta Italia dan seorang biarawati tua dari Kanada diculik di Kamerun Utara oleh Boko Haram. Kelompok Islamis ini juga menculik seorang pendeta Prancis dan sebuah keluarga Prancis tahun lalu.
Pada akhir Februari, mereka menculik tokoh tradisional desa Goumouldi di utara Kamerun, membawanya ke Nigeria dan kemudian menyembelih tenggorokannya.
ab/rn (afp,ap,rtr)