Teror di Hari Paskah
Minggu 21 April 2019 adalah Hari Paskah berdarah di Sri Lanka. Menurut laporan terakhir, sedikitnya 290 orang tewas setelah terjadinya serangan teror atas beberapa gereja dan hotel.
Serangan besar-besaran
Foto menunjukkan pintu utama hotel mewah Shangri-La di ibukota Sri Lanka, Kolombo, porak-poranda akibat ledakan bom. Ini salah satu hotel yang jadi sasaran serangan teror. Melihat jumlah korban tewas, serangan di enam lokasi itu disebut serangan terbesar di Sri Lanka sejak 2009.
Serangan terhadap sektor perekonomian
Di Sri Lanka turisme berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Serangan Minggu 21 April berdampak parah bagi sektor wisata. Shangri-La memiliki lebih dari 500 kamar dan 41 apartemen. Pengoperasian hotel sebagaimana normalnya kini tidak mungkin lagi dilakukan. Hotel lain yang jadi sasaran di Kolombo adalah Cinnamon Grand dan Kingsbury.
Penyelidikan di lokasi serangan
Polisi mencari petunjuk di bangunan Shangri-La yang porak poranda. Sri Lanka memiliki sejarah yang penuh kekerasan. Tetapi setelah berakhirnya perang saudara tahun 2009, situasi keamanan di sana terus membaik. Setelah serangan Minggu Paskah, Departemen Luar Negeri Jerman kembali mempertajam peringatan bagi warganya yang akan pergi ke negara itu.
Gereja Santo Antonius
Penyerang juga menyasar tiga gereja, di mana sedang berjalan ibadahPaskah. Di kawasan Kochcikade, Kolombo, gereja Santo Antonius menjadi sasarannya. Dua gereja lain berlokasi di Negombo dan di Batticaloa.
Ledakan mematikan
Segera setelah ledakan, sekitar 160 orang dilarikan ke rumah sakit dari Santo Antonius. Foto: pagung Bunda Maria yang terbelah dua akibat ledakan.
Siapa pelakunya?
Sebuah ambulans tampak ketika dikerahkan ke gereja Santo Antonius. Sampai sekarang belum ada pihak yang menyatakan diri bertanggungjawab atas serangan. Tetapi beberapa waktu terakhir ini ada laporan tentang konflik antara estrimis Islam dan Buddha. Mayoritas warga Sri Lanka beragama Buddha.
Langkah perlindungan keamanan
Setelah serangan, keamanan di seluruh negeri ditingkatkan. Minggu malam ditetapkan larangan keluar, tetapi dicabut kembali Senin pagi. Pemerintah juga memblokir akses ke media sosial mulai hari ini selama seminggu dengan alasan, agar tidak ada desas-desus yang menyebar.
"Pemandangan mengerikan"
Lebih dari 500 orang luka-luka akibat serangan, dan dirawat di rumah sakit. Menteri Harsha de Silva menyebut situasi di lokasi serangan "pemandangan mengerikan". Di salah satu gereja, ditemukan banyak bagian tubuh yang berserakan. PM Ranil Wickremesinghe mengatakan, serangan jelas ditujukan untuk menggoyahkan stabilitas negara.
Menghibur saat duka
Seluruh dunia mengecam serangan. Pernyataan turut berduka cita antara lain berdatangan dari pemerintah Jerman, India dan Selandia Baru. Paus Fransiskus memperingati kematian para korban serangan. Sementara perwakilan dari agama-agama lain mengutuk serangan. Foto: tiga pastur sedang memasuki gereja Santo Antonius yang dijaga ketat. (Ed.: ml/hp)