Terulang: Pemerkosaan Turis Asing di India

Perempuan asal Amerika berusia 31 tahun itu ditawari tumpangan oleh tiga laki-laki di dalam sebuah truk saat ia menunggu transportasi publik di sebuah jalan raya pada Selasa (04/06/13) pagi lalu. Ia menuduh ketiga laki-laki itu membawanya ke tempat terpencil dan kemudian memperkosanya.

Para tersangka, semuanya berasal dari Nepal dan berusia antara 22 dan 24 tahun, ditangkap di dan sekitar Manali, kata kepala polisi setempat Vinod

Dhawan.

Ia menambahkan bahwa korban telah diperiksa secara medis dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia memang mengalami kekerasan seksual.

Korban Turis Asing

Hari Rabu (05/06/13) yang lalu, polisi baru saja menangkap seorang laki-laki yang dituduh memperkosa seorang perempuan Irlandia yang bekerja sebagai sukarelawan di sebuah lembaga amal untuk anak-anak di Kalkuta, sebelah timur India.

Tersangka adalah seorang pebisnis lokal yang ikut hadir dalam sebuah pesta yang diselenggarakan perempuan itu untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-21, demikian menurut keterangan polisi setempat.

Perempuan itu mengatakan kepada polisi bahwa setelah pesta itu ia datang ke rumah laki-laki itu, di mana ia diajak minum secangkir teh, dan sesaat setelah itu ia tak sadarkan diri dan kemudian diperkosa.

Serangan itu terjadi setelah setelah kasus pemerkosaan beramai-ramai atas seorang turis asal Swiss yang sedang berkemah di Madhya Pradesh, negara bagian tengah India, pada bulan Maret lalu. Enam laki-laki ditangkap dalam kasus ini.

Bisnis Pariwisata Terpukul

Bisnis turisme terpukul sejak kasus pemerkosaan gang atas seorang pelajar perempuan berusia 23 tahun, di atas bus angkutan umum yang sedang melaju di ibukota New Delhi pada Desember tahun lalu. Perempuan itu akhirnya meninggal dunia karena setelah diperkosa ia disiksa dan tubuhnya dilempar ke jalanan oleh para pemerkosa.

Setelah kasus itu, pemerintah India memberlakukan aturan yang memperpanjang hukuman penjara bagi kasus pemerkosaan, mengintip, menguntit, dan serangan dengan zat asam serta perdagangan perempuan agar bisa dihukum dibawah undang-undang kriminal.

Asosiasi kamar dagang dan industri India dalam survei terakhir mengatakan bahwa kedatangan turis asing perempuan ke negara itu turun 35 persen antara Desember 2012 hingga Maret 2013, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2011-2012. Bulan November hingga Maret adalah musim kedatangan turis paling tinggi di India.

ab/vlz (afp, ap, dpa)