Thailand Serahkan Pedagang Senjata Rusia kepada AS
16 November 2010Tersangka pedagang senjata asal Rusia, Viktor Bout, diterbangkan ke Amerika Serikat dari Thailand hari Selasa (16/06) dengan sebuah pesawat khusus. Bout akan menghadapi persidangan di Amerika Serikat atas tuntutan konspirasi dalam pembunuhan warga-warga Amerika Serikat korban terorisme serta mendukung kegiatan organisasi teroris internasional.
Pengacara Bout, Lak Nitiwattanawijan, menjadi saksi penyerahan kliennya ke tangan Amerika Serikat. "Iya, sudah pasti. Barusan mereka membawanya kedalam pesawat terbang."
Proses hukum untuk ekstradisi mantan pilot angkatan udara Uni Soviet yang berusia 43 tahun ini memakan waktu berbulan-bulan. Bout ditangkap di Bangkok Maret 2008 lalu dalam sebuah operasi rahasia yang digelar Amerika Serikat. Agen rahasia Amerika Serikat menyamar sebagai pemberontak Kolombia, FARC, yang melakukan transaksi senjata dengan Bout.
Jaksa Amerika Serikat, Michael Garcia, menuturkan, "Bout dan kaki tangannya, Smoulin, bersedia menyuplai senjata untuk sejumlah agenda kekerasan FARC, termasuk diantaranya rudal dan peluncur roket. Bout tertangkap basah saat mendukung organisasi teroris. Penangkapannya menjadi akhir dari penyelidikan panjang yang secara rahasia digelar Amerika Serikat. Inipun menjadi akhir dari karier salah satu pedagang senjata yang paling dicari di dunia."
Namun Bout selalu mengaku tidak bersalah atas segala tuduhan sejak hari penangkapannya.
Ektradisi Bout terjadi setelah kabinet Thailand menyetujui penyerahannya kepada Amerika Serikat. Langkah Thailand yang terkesan mendadak langsung mendapat kecaman kedutaan besar Rusia di Bangkok. Pemerintah Rusia pernah berjanji akan melakukan apapun untuk membawa Bout kembali ke Moskow.
Viktor Bout menjadi inspirasi bagi film Hollywood "Lord of War" yang dibintangi Nicolas Cage. Bout diduga menggunakan pesawat-pesawat kargo untuk mengirim senjata ke negara-negara di Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Bout pun mendapat julukan 'Pedagang Kematian' dari seorang mantan menteri Inggris.
Bout berkali-kali membantah bahwa dirinya seorang mantan agen dinas rahasia Rusia KGB. Bout mengaku menjalani usaha kargo udara secara resmi. Saat ini, Bout menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup jika terbukti bersalah di pengadilan Amerika Serikat.
Bernd Musch-Borowska/ Carissa Paramita
Editor: Yuniman Farid