1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tidak Benar, Menlu Rusia Lavrov Masuk RS Setibanya di Bali

Detik News
14 November 2022

Menlu Rusia Sergei Lavrov dikabarkan masuk ke rumah sakit setibanya di Bali untuk menghadiri KTT G20. Kabar itu dibantah secara tegas oleh Rusia, yang merilis video Lavrov sedang bersantai di Bali.

https://p.dw.com/p/4JUY2
Sergei Lavrov di Bali
Menlu Rusia Sergei Lavrov mendarat di BaliFoto: Sonny Tumbelaka/Poo/AP/picture alliance

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dikabarkan masuk ke rumah sakit setibanya di Bali untuk menghadiri KTT G20. Kabar itu telah dibantah secara tegas oleh Rusia, yang merilis video untuk menunjukkan Lavrov sedang bersantai di Bali.

Kabar soal Lavrov masuk rumah sakit pertama kali dilaporkan oleh media terkemuka Associated Press pada Senin (14/11/2022) waktu setempat. Laporan Associated Press itu menyebut Lavrov telah dibawa ke rumah sakit setelah mengalami masalah kesehatan setibanya di Bali.

Associated Press menyebut informasi itu didapatkan dari tiga pejabat pemerintah dan medis Indonesia, yang tidak bisa disebut identitas dan jabatannya karena mereka tidak berwenang untuk membahas hal ini secara terbuka.

Menurut ketiga pejabat Indonesia itu, seperti dikutip Associated Press, Lavrov dibawa ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar dan menjalani perawatan di sana. Dua pejabat Indonesia di antaranya, menurut Associated Press, bahkan menyebut Lavrov sedang dirawat karena gangguan jantung.

Associated Press juga menyebutkan dalam laporannya bahwa pihak Kedutaan Besar Rusia dan pihak Rumah Sakit Sanglah belum memberikan komentar atas laporan itu.

Tak lama usai laporan Associated Press mencuat, Kementerian Luar Negeri Rusia merilis pernyataan yang isinya membantah laporan Lavrov masuk rumah sakit di Bali. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut laporan Associated Press itu 'palsu'.

"Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," tegas Zakharova dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Dalam bantahannya, Zakharova juga memposting sebuah video via Telegram yang menunjukkan Lavrov, Menlu pada pemerintahan Presiden Vladimir Putin sejak tahun 2004, sedang duduk di luar di teras dengan mengenakan celana pendek dan T-shirt sambil membaca dokumen.

Saat ditanya tentang laporan itu, Lavrov mengatakan bahwa para wartawan Barat telah menulis berita palsu selama satu dekade soal Putin yang berusia 70 tahun jatuh sakit.

"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov (72) sambil tersenyum. "Wartawan Barat harus lebih jujur - mereka perlu menulis kebenaran," ujarnya.

Lavrov menambahkan bahwa media Barat kerap mengambil pandangan parsial soal peristiwa-peristiwa yang terjadi dan mengabaikan sudut pandang Rusia. (hp)

Baca berita selengkapnya di Detik News

Awal Mula Menlu Rusia Dikabarkan Masuk RS Setibanya di Bali