Tokoh Negara dan Warga Datang ke Pemakamam BJ Habibie
12 September 2019BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Jenazah Presiden RI ke-3 itu dimakamkan secara militer.
Pantauan di lokasi, Kamis (12/9/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara pemakaman. Habibie dimakamkan tepat di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Besari.
Jenazah Habibie diangkut oleh 8 orang personel TNI/Polri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan 3 kepala staf angkatan TNI yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, serta KSAU Marsekal Yuyu Sutisna yang menerima jenazah Habibie untuk dimakamkan secara militer.
Tabuhan drum band mengiringi jenazah Habibie saat dibawa masuk ke kompleks pemakaman. Kemudian turut dibacakan pula riwayat hidup Habibie hingga bintang jasa luar negeri dan tanda kehormatan kenegaraan yang pernah didapat semasa hidup.
"Saya Presiden RI atas nama negara bangsa dan TNI dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa jasa almarhum, nama Prof Dr. Ing. H. BJ Habibie. Jabatan Presiden ke-3 RI, putra dari Bapak Awi Abdul Jalil Habibie almarhum, yang telah meninggal dunia demi kepentingan serta keluruhan negara dan bangsa pada rabu 11/9/2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit. Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan mendapat tempat yang semestinya di alam baka," ujar Jokowi saat upacara.
Saat jenazah Habibie diturunkan ke liang lahat, bendera merah putih dibentangkan setinggi dada. Dua putra Habibie, Ilham dan Thareq ikut membantu penurunan jenazah sang ayah ke liang lahat. Penghormatan terakhir pun ditandai dengan tembakan salvo.
Sebelum liang lahat ditutup, keluarga Habibie melakukan tabur bunga. Alunan musik lagu 'Gugur Bunga' menambah haru prosesi pemakaman.
Sepanjang upacara, para keluarga, kerabat, personel TNI, para tokoh dan warga mendampingi prosesi dikebumikannya sang bapak teknologi Indonesia itu. Tampak beberapa di antaranya Wapres Jusuf Kalla (JK), Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu ada pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Wiranto, Menaker Hanif Dhakiri, Menko PMK Puan Maharani, Menkeu Sri Mulyani, Menristek Dikti M Nasir, Mensos Agus Gumiwang, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menag Lukman akan membacakan doa di akhir upacara.
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 18.05 WIB. Pemerintah juga mengimbau masyarakat dan lembaga kenegaraan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari.
Tidak hanya tokoh-tokoh negara, rakyat pun ikut melayat
Bukan hanya tokoh-tokoh negara, masyarakat pun sudah terlihat berdatangan ke TMP Kalibata. Mereka hendak melayat almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie, yang akan dimakamkan siang ini.
Pantauan detikcom di depan TMP Kalibata, Jalan Pemuda, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/09/2019), terlihat masyarakat mulai berdatangan secara bergelombang sejak pukul 11.00 WIB. Ada yang datang bersama keluarga ke TMP Kalibata.
Sebagian dari mereka juga terlihat mengenakan pakaian hitam untuk melayat Habibie. Meski demikian, sebagian orang tidak diperkenankan masuk lantaran tidak berpakaian rapi dan hanya memakai sandal.
Salah seorang ibu yang mengaku tetangga Habibie di Parepare, Andi Cincing, mengaku datang jauh-jauh ke Jakarta untuk melayat. Dia mengaku terakhir bertemu dengan Habibie dua tahun lalu.
"Iya, ini sama-sama dari Sulawesi, satu kampung, di Makassar, Parepare. Dua tahun lalu sebelum bapak saya meninggal, Habibie datang sewaktu bapak saya meninggal juga," kata Andi.
Andi juga mengungkapkan kesan terhadap almarhum Habibie, yang semasa hidup sangat baik. Menurutnya, Habibie orang yang bijaksana dan tidak sombong.
"Orangnya (Habibie) sangat baik deh, bijaksana, tidak sombong, pokoknya segalanya deh," ucapnya.
Seorang warga lainnya, Eka Setiawati, yang hendak melayat Habibie mengaku kagum terhadap sosok almarhum. "Iya, tokoh yang patut kita teladani, kita contoh, gitu kan. Seseorang yang punya agama yang baik, pendidikan juga bagus, jadi ya sebagai pedoman untuk kitalah. Kalau bisa, ikuti cara dan didikan beliau, gitu," sebutnya.
Eka sebagai masyarakat mengaku merasa kehilangan atas kepergian Habibie. Ia berharap keluarga bisa tabah menghadapi keadaan ini.
"Iya sangat merasa kehilangan. Beliau juga agama bagus sekali, ya semoga amal ibadah diterima Allah, diberi ketabahan saudara dan keluarganya, dan semoga kita sebagai penerus bisa mengikuti beliaulah," ujar Eka.
(Ed: vv/ts)
Baca selengkapnya artikel dari (detikNews):
Dipimpin Jokowi, BJ Habibie Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata
Jelang Pemakaman BJ Habibie, Warga Mulai Berdatangan ke TMP Kalibata