270611 Deutschland Aids-Prävention

Video clip itu sangat berani. Menampilkan adegan seks tiga pasang remaja homoseksual. Tapi pesan dalam spot tersebut, semua melakukannya dengan kondom.

Spot film itu adalah salah satu contoh dari berbagai penjelasan HIV Aids di Jerman. Dibuat oleh kelompok remaja yang tergabung dalam kelompok pencegahan HIV Aids, Jung Positiv disingkat JuPo dari Köln. Remaja memberikan penjelasan untuk remaja lainnya. Satu tahun sekali kelompok JuPo membuat video clip semacam itu. Mereka mendapat dukungan antara lain dari pusat remaja untuk Lesbian, Homoseksual dan teman-temannya di Köln.

Pekerja sosial urusan remaja Jürgen Piger membimbing proyek film tersebut. Ia memandang penting dilakukannya program penjelasan secara terbuka, lepas dari etika moral yang bersifat munafik tanpa menuding siapapun.

Pengetahuan adalah perlindungan terbaik. Dalam upaya pencegahan, harus diberikan informasi yang benar agar orang dapat bertanggung jawab sendiri melindungi dirinya. Terutama bagi remaja penting agar pengetahuan ini tertanam dalam tindakannya.

Prinsip inilah yang menjadi dasar pekerjaan Badan Pusat Penjelasan Kesehatan Jerman maupun organisasi bantuan penyakit Aids di tingkat nasional dan regional. Badan Pusat Penjelasan Kesehatan secara umum melancarkan kampanye di tingka tnaional seperti "Jangan Beri Peluang kepada Aids" atau juga dengan plakat-plakat iklan. Organisasi bantuan penyakit Aids melakukan penjelasan kongkrit di lapangan. Mereka mengunjungi langsung sekolah-sekolah atau kelompok dengan risiko Aids tinggi seperti pecandu narkoba dan homoseksual.

Dukungan juga diperoleh dari kelompok inisiatif kecil-kecil. Ini pembagian kerja yang baik, menurut Heidi Eichenbrenner dari Kelompok bantuan Aids di Köln
"Penjelasan massal di media melalui spot-spot dan plakat-plakat yang terlihat di mana-mana oleh semua orang penting untuk menarik perhatian terhadap tema ini. Tapi untuk membahasnya lebih mendalam hanya dapat dilakukan dengan pembicaraan pribadi. Oleh karena itu adalah penting dimana kami terjun langsung ke lapangan. Mengunjungi sekolah-sekolah, pusat-pusat pertemuan remaja dan berbicara dengan para remaja." Karena setiap tahunnya masih terdapat sekitar 3000 kasus diagnosa baru penyakit Aids. Terutama pada kelompok usia di bawah 25 tahun, tercatat meningkatnya infeksi Aids. Tapi tidak dapat dibuktikan apakah meningkatnya kasus infeksi ini disebabkan tindakan ceroboh, karena penggunaan kondom beberapa tahun terakhir meningkat. Demikian data studi Badan Pusat Penjelasan Kesehatan Jerman.

Juga remaja pada dasarnya ingin melindungi diri. Tapi tidak semua dapat memperkirakan risikonya karena sering kurangnya pengetahuan rinci. Cara-cara penularan apa yang dapat terjadi? Apa saja peluang untuk melindungi diri? Oleh sebab itu berbicara secara terbuka tentang seks dan HIV tanpa memiliki rasa tabu adalah prinsip upaya pencegahan penyakit Aids di Jerman.

Eva Huber/Dyan Kostermans

Editor: Hendra Pasuhuk