Vaksin Polio di Timur Tengah
10 November 2013Badan PBB untuk anak-anak UNICEF dan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar kampanye vaksin polio besar-besaran, yang dilakukan selama enam bulan di Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Tepi Barat, dan Jalur Gaza,serta Suriah dan Turki.
Prakarsa tersebut diumumkan beberapa saat setelah WHO melaporkan: polio telah muncul kembali di Suriah untuk pertama kalinya dalam kurun 14 tahun. Setidaknya 10 anak mengalami kelumpuhan.
Pada penyelidikan di tahap awal terdapat temuan yang menunjukkan bahwa virus yang kembali mewabah ini juga berasal dari Pakistan, dan ditemukan di saluran pembuangan di Mesir, Israel, Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Peter Crowley, yang memimpin divisi penanganan polio UNICEF mengatakan: “Wabah polio di Suriah bukan hanya tragedi bagi anak-anak, namun sudah menjadi peringatan mendesak. Sangatlah penting bisa menjangkau mencapai semua balita dimanapun mereka berada, untuk diimunisasi."
Polio, campak dan rubella
Di Suriah saja, kampanye ini menargetkan dapat menjangkau 1,6 juta anak-anak dengan vaksin polio, campak, gondok dan rubella, kata lembaga UNICEF.
Lebih dari 650.000 anak-anak di Suriah, termasuk 116.000 anak di Provinsi Deir Ezzor provinsi di mana wabah polio terjadi, sudah diimunisasi.
"Di Yordania, lebih dari 18.800 anak di bawah usia lima tahun telah divaksinasi polio dalam beberapa hari terakhir dengan target semua anak-anak di kamp Za'atari. Kampanye nasional saat ini sedang berjalan untuk dapat menjangkau 3,5 juta orang dengan polio, campak dan rubella, " kata pernyataan itu.
Di Irak, kampanye vaksinasi telah dimulai di bagian barat negara itu, dengan kampanye lain yang direncanakan di wilayah Kurdistan dalam beberapa hari mendatang. Kampanye nasional Libanon dimulai akhir pekan ini dan Turki dan Mesir pada pertengahan November.
Virus menular
Polio disebabkan oleh virus yang sangat menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Anak di bawah usia lima tahun adalah yang paling beresiko. Infeksi biasanya terjadi melalui air yang membawa virus. Tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi ada vaksin yang sangat efektif untuk mencegahnya.
Menurut data WHO, dari tahun 1988 ke 2012, kasus polio turun lebih dari 99 persen.Pada tahun 1988, polio menjadi endemik di 125 negara. Namun pada tahun 2012, berkurang, jadi tinggal di tiga negara - Afghanistan, Nigeria dan Pakistan - di mana sistem kesehatan di negara-negara itu buruk dan kampanye vaksinasi telah terganggu oleh gerakan Islamis garis keras.
ap/ab(afp/ap/rtr)