Viagra Bantu Pertumbuhan Janin
12 Juli 2013Pusat pertumbuhan dan perkembangan nasional (Gravida) akan mendanai uji coba penggunaan sildenafil, atau dikenal dengan nama merek Viagra, untuk membantu janin yang menderita keterbatasan pertumbuhan di dalam kandungan. Uji coba akan dilakukan secara internasional di beberapa negara dan akan dimulai pertama kali di Selandia Baru.
Percobaan ini menyusul penelitian yang dilakukan oleh profesor Phil Baker asal Inggris yang menjabat sebagai direktur Gravida sejak 2012. Ia meneliti kemampuan sildenafil meningkatkan aliran darah ke dalam kandungan dan membantu pertumbuhan bayi.
Dokter Katie Groom dari Universitas Auckland yang memimpin penelitian uji coba tersebut mengatakan, saat ini satu-satunya cara menangani keterbatasan pertumbuhan adalah dilahirkan secara dini. Tapi bayi yang dilahirkan secara "sangat prematur dan kecil" hanya akan memiliki "konsekuensi kesehatan jangka panjang dan panjang."
"Jika kami bisa menemukan terapi yang memperbaiki pertumbuhan fetus dan menunda kelahiran, maka tidak hanya kemampuan hidup bayi yang diperbaiki, melainkan juga mengurangi banyak komplikasi yang menyusul setelahnya dan bisa mengakibatkan penderitaan penyakit seumur hidup."
Uji coba di Selandia Baru adalah yang pertama dari serangkaian jaringan internasional uji coba yang direncanakan dengan nama kolaborasi STRIDER IPD (Sildenafil TheRapy In Dismal prognosis Early-onset intrauterine growth Restriction).
Selanjutnya uji coba rencananya juga akan dilakukan di Kepulauan Britania, Belanda, Kanada dan Amerika Serikat.
vlz/cs (dpae, afp)