VW Bus / Campervan: Bukan Sekedar Gaya Hidup

Penggemar setianya bisa dengan mudah mengidentifikasi VW Bus generasi pertama dengan kaca depan yang terpisah. Sulit dipercaya, sekitar 80 persen bagiannya berasal dari lini produksi VW "kodok". Bahkan motornya dipinjam dari mobil VW yang paling terkenal itu.

VW Bus ini sudah punya perlengkapan hebat: kaca di bagian atap, atap yang bisa dibuka sederet jendela samping yang bisa dibuka. Penumpang meluncur dengan penuh kenyamanan. Orang dapat menikmatinya sehari penuh.

VW Bus versi "ekspedisi dan kemping" ini legendaris. Sudah banyak buku dan film dibuat tentang hal itu. Dari ujung Amerika Selatan ke Tierra del Fuego, di sepanjang Jalan Sutra di Asia atau dari Marrakech ke Cape Town-Kairo: Para pecinta kemping membawa VW Bus berkeliling dunia. Van ini isinya cukup lengkap untuk itu, kecuali kamar mandi dan toilet.

VW Bus bahkan bisa membuat orang yang tidak pernah memilikinya dan bahkan tidak pernah menaikinya ikut jadi sentimental. Tidak mengherankan kalau hari ini ada orang tua dan kakek-nenek yang memajang model VW Bus miniatur di rak atau meja kerja mereka.

Generasi pertama VW Bus di Miami tahun 1967. Tidak hanya hippies dan petualang yang menganggap VW Bus sebagai bagian gaya hidup. Banyak generasi muda yang mencari kebebasan yang dengan mudah mengidentifikasi dirinya dengan VW Bus.

Polisi memiliki armada VW Bus, demikian juga Palang Merah dan pemadam kebakaran. Hampir tidak ada jenis kendaraan lain yang begitu sering dimodifikasi oleh pemiliknya untuk fungsi-fungsi khusus. Dari beberapa model asli yang masih ada saat ini, hampir tidak yang tidak mengalami perubahan dari versi pabriknya.

Tahun 1969, senjiman kondang Jerman Joseph Beuys mempresentasikan karyanya "The Pack" - sebuah bus VW dengan 24 kereta luncur yang masing-masing membawa alat-alat berkemah: lilin, minyak, pengalas untuk tidur dan senter. VW Bus mencapai status kultus hampir di seluruh dunia.