Bagian Tembok Berlin Kembali Ditemukan
14 Agustus 2018Sejumlah warga menemukan segmen yang merupakan bagian dari Tembok Berlin di dekat markas badan intelijen BND Jerman.
Temuan ini diumumkan sebagai bagian dari peringatan untuk mengenang para korban dalam peringatan ulang tahun ke-57 awal pembangunan Tembok Berlin.
Bagian sepanjang 20 meter dari Tembok Berlin ini ditemukan oleh sekelompok warga yang sedang berjalan-jalan di sebelah barat laut kota, kata anggota dewan Efraim Gothe Senin (13/8), dalam acara peringatan itu.
"Saya benar-benar terkejut bahwa masih ada bagian yang belum ditemukan," kata Gothe.
Gothe termasuk di antara kelompok pejalan kaki yang menemukan bagian dinding tembok legendaris itu pada bulan Juni. Selama ini bagian itu diselubungi semak-semak dan pepohonan.
Pada hari itu, Gothe dan anggota lain dari kelompoknya tersandung dinding yang berdiri di dekat markas modern badan intelijen BND.
The Berlin Wall Foundation menegaskan bahwa struktur bangunan tembok itu asli.
"Selalu ada bagian-bagian kecil yang tersembunyi di suatu tempat di sekitar kota," kata Gesine Beutin perwakilan yayasan itu.
Menghormati para korban
Meski semua segmen utama dari tembok itu telah dipetakan pada awal tahun 2000-an, masih ada kemungkinan beberapa bagian yang terlewat, ujar Beutin.
Selain itu, tembok pembatas sepanjang 155 kilometer yang berakhir di sekitar Berlin Barat terbuat dari berbagai jenis material, jadi bukan hanya dibuat dari tembok beton bertulang yang selama ini terkenal, tambahnya.
"Di lingkaran luar, di perbatasan ke negara bagian Brandenburg, ada juga benteng dengan pagar dan kawat duri, tentu saja. Itu tidak selalu terlihat seperti yang biasa kita bayangkan," kata Beutin.
Pada hari Senin, Walikota Berlin Michael Müller dan pejabat senior lainnya meletakkan karangan bunga di pusat peringatan korban Tembok Berlin guna menandai tanggal dimulainya pembangunan tembok itu.
Pemerintah Jerman Timur mulai membangun penghalang yang sangat kokoh pada 13 Agustus 1961 untuk menghentikan orang-orang lari ke Barat.
Para pejabat pemerintahan Komunis membenarkan tindakan ini dengan alasan untuk melindungi negara dari campur tangan barat.
Tembok itu dihancurkan 27 tahun kemudian pada 9 November 1989. Lebih dari 100 orang tewas ketika mencoba menyeberanginya.
ae (dpa)