141211 Griechen Türkei
15 Desember 2011Di sebuah siaran televisi, seorang perempuan Yunani mengatakan, "Saya ingin pergi dengan suami dan anak gadis saya. Disini anak saya tak punya masa depan. Tentu saja semua awal baru itu sulit. Tapi semua tempat lain, jauh lebih baik daripada di sini. Kalau bisa, kami ingin pindah ke Istanbul. Kalau tidak ya, kami akan coba Australia. Yang penting pergi.“
Istanbul adalah pilihan pertama. Turki yang dulunya dianggap musuh, kini menjadi negara tujuan bagi sebagian warga Yunani.
Perubahan Persepsi
Professor Dimitrios Triantaphyllou yang sudah setahun mengajar di Istanbul mengatakan bahwa hubungan kedua negara sudah banyak berubah. Paparnya, "Ketegangan antara kedua negara mereda sejak 12 tahun terakhir , dan perubahan itu juga terjadi di dalam kepala rakyatnya. Perubahan persepsi itu menyebabkan, orang Yunani, tergantung tingkat pendidikannya, mulai melihat alternatif lain dari Inggris, AS, Jerman dan Prancis. Semakin banyak orang yang ingin bertarung nasib di Turki“
Menurut Direktur Pusat Studi Internasional di Universitas Kadir Has di Istanbul itu, Turki semakin populer diantara kalangan akademisi. "Sebagai akademisi kami tahu, bahwa dua diantara 100 universitas terbaik di dunia berada di Turki. Universitas sekelas itu tidak ada di Yunani“.
Triantaphyllou menambahkan, sudah sekitar 20 Akademisi yang pindah ke Turki dan sekitar 300 mahasiswa yang memeras otak dan belajar bahasa Turki.
Di kalangan muda, tak ada ketakutan untuk menjalin kontak baru. Begitu ungkap rekannya, Professor Nikos Usunolu, "Orang muda, khususnya yang tidak punya pengalaman buruk dengan Turki, ingin pergi ke Istanbul. Mereka terpesona oleh tawaran budaya dan dinamika kota itu. Tentu saja ini baru sebuah tahap awal dan belum ada statistiknya. Tapi 10 atau 20 tahun lalu, siapa sangka ini bakal terjadi.“
Gaya Hidup Yang Mirip
Turki sebagai negara tujuan, tidak hanya menarik berkat ekonominya yang booming. Tapi juga karena secara geografis dekat dengan Yunani. Seluruh keluarga bisa diajak pindah, sedangkan kalau ada masalah bisa dengan cepat pulang kampung. Selain itu gaya hidupnya mirip.
Menurut Professor Triantaphyllou, "Andaikata orang Yunani datang ke Turki, terutama ke Istanbul yang berbeda dengan kawasan Turki lainnya, maka mereka akan menemukan banyak kesamaan: budaya makan, kehidupan malam dan banyak lagi. Itu alasan utama yang melandasi keputusan orang-orang Yunani.“
Iklim dan kebiasaan yang serupa. Kadang yang membedakan hanyalah nama: Arak yang di Yunani disebut Ouzo, di Turki bernama Raki. Gyros Yunani serupa dengan roti berisi daging, Döner Turki. Selain itu, Istanbul pernah disebut Konstantinopel.
Christian Buttkereiz / Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk