2014 Tahun Budaya Bagi Jerman
9 Januari 2014Cerita kuno di Hamburg
Januari dimulai dengan sorotan teater: Gedung teater Deutsches Schauspielhaus di Hamburg mempersembahkan siklus kuno 'Die Rasenden' atau mereka yang hingar-bingar, disutradarai Karin Beier. Siklus ini menggabungkan lima tragedi kuno, menceritakan kisah yang bertautan dari dinasti Yunani, Atreus.
Karpet merah Berlin
Festival film tahunan Berlinale kembali dibuka tanggal 6 Februari. Selama 10 hari, film dari berbagai aliran akan dipertontonkan pada edisi ke-64 festival tersebut. Di antara yang menjadi sorotan adalah versi restorasi film klasik 'The Cabinet of Dr. Caligari' dari tahun 1920.
Juga saat Berlinale, bintang Hollywood George Clooney akan mempersembahkan film dramanya berjudul 'Monuments Men.' Latar film ini adalah periode pasca Perang Dunia II dan mengikuti tentara-tentara Amerika Serikat ketika mereka mencari karya-karya seni yang dicuri oleh Nazi. Pada akhir festival, Beruang Emas akan diberikan kepada film-film yang berkompetisi dalam sejumlah kategori. Pembuat film asal Inggris, Ken Loach, rencananya dihadiahkan Beruang Emas kehormatan untuk dedikasi sepanjang karier filmnya.
Manga di Leipzig
Tanggal 13-16 Maret, Pameran Buku Leipzig akan mengubah kota di bagian timur Jerman itu menjadi Mekkah-nya kutu buku, seperti layaknya setiap tahun. Swiss menjadi negara tamu untuk 2014. Yang baru tahun ini: Konvensi Komik Manga (MCC) akan berlangsung beriringan dengan pameran buku. Minat terhadap komik dan kartun Jepang yang sungguh berwarna telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Art Cologne dan Ai Weiwei
Bulan April, wakil dunia seni akan berkumpul di Köln. Sekitar 200 galeri internasional dijadwalkan memamerkan koleksi seni mereka, terutama seni rupa dari abad ke-20 dan 21 pada Art Cologne tanggal 10-13 April.
Di Berlin, sorotan kesenian lainnya direncanakan pada pekan yang sama. Seniman dan disiden Cina, Ai Weiwei, akan mempertunjukkan karyanya yang belum pernah diperlihatkan di Jerman di aula Martin-Gropius-Bau tanggal 3-7 April.
Mempertanyakan internet
Dalam beberapa tahun terakhir, re:publica muncul sebagai salah satu pameran jejaring sosial yang patut diperhitungkan. Dan tanggal 6-8 Mei dunia digital kembali berkumpul di ibukota Jerman. 'Into the Wild' menjadi motto tahun 2014. Berurusan dengan pengawasan digital akan menjadi bahasan penting dalam diskusi. Dan pertanyaan-pertanyaan seperti "Sedekat apa internet harus dimonitor?" dan "Dapatkah budaya online tetap bebas?" akan dilayangkan oleh para pengunjung, pembicara dan kurator.
Ulang tahun Richard Strauss ke-150
Pada 11 Juni 2014, komponis Jerman Richard Strauss, yang terkenal berkat opera-operanya 'Salome' dan 'Elektra,' akan berusia 150 tahun. Di berbagai penjuru Jerman, konser-konser menghormati karyanya akan digelar. Festival Richard Strauss tahunan di Garmisch-Partenkirchen (11-19 Juni) sesuai namanya juga akan didedikasikan untuk sosok seni tersebut. Lahir di München, Strauss tinggal di Garmisch selama 40 tahun.
Memperingati Perang Dunia I
Seabad lalu, tepatnya pada 28 Juni 1914, pewaris tahta kekaisaran Austria-Hongaria, Franz Ferdinand, dan istrinya ditembak mati di Sarajevo. Pembunuhan mereka dipandang sebagai pemicu Perang Dunia I. Tahun ini, sejumlah pameran di seluruh Jerman akan menapak tilas tragedi yang membentuk ulang benua Eropa dan memiliki efek bola salju yang penuh bencana sepanjang abad terakhir. Pameran '1914-1918. The First World War' akan berlangsung di Museum Sejarah Jerman di Berlin dari tanggal 6 Juni hingga 7 Desember.
Festival musik Salzburger Festspiele, di Salzburg, mulai 18 Juli sampai 23 Agustus, juga akan memperingati Perang Dunia I dengan produksi teater pasifis 'The Last Days of Mankind' karya Karl Kraus.
Festival Bayreuth (25 Juli-28 Agustus) dan Ruhrtriennale (15 Agustus-28 September) adalah sorotan teater tahunan di Jerman. Tahun ini menjadi tahun terakhir Heiner Goebbels menjadi direktur Ruhrtriennale.
Aurora Borealis di Frankfurt
Saat hari-hari semakin singkat, berarti waktunya untuk Pameran Buku Frankfurt (8-12 Oktober). Tahun ini, Finlandia menjadi negara tamu dalam pameran buku terbesar di dunia ini. Mottonya sederhana: 'Cool. Finland.' Lebih dari 100 buku berbahasa Finlandia rencananya dirilis dalam bentuk terjemahan bahasa Jerman tahun ini, dan sekitar 50 pengarang akan dipresentasikan di Frankfurt dan sekitar Jerman, Swiss dan Austria.