Bayern Belum 100 Persen

Bayern München harus melakukan perbaikan signifikan jika mau melanjutkan kesuksesan di Liga Champions setelah menang di pertandingan pertama pada babak penyisihan Grup F. Pelatih Jupp Heynckes dan pemainnya berhasil melupakan mimpi buruk di stadion sendiri, yang menjadi saksi kekalahan dari FC Chelsea di babak final Liga Champions musim lalu. Namun, Heynckes juga mengakui timnya tidak menampilkan permainan terbaik dalam laga melawan Valencia. "Masih perlu ada perbaikan yang dilakukan."

Bayern mendominasi pertandingan, tapi gagal memastikan kemenangan lebih awal. Padahal Valencia hampir tidak bisa menembus barisan pertahanan Bayern. Bahkan, FC Hollywood ini sempat ketar-ketir setelah di menit-menit akhir Nelson Valdez dengan mudah menyarangkan satu-satunya gol bagi Valencia. Ini mengingatkan pada pertandingan Real Madrid lawan Manchester City, dimana Madrid berhasil menentukan kemenangan menjelang pertandingan usai.

Beberapa pemain kunci masih cidera

"Fase akhir pertandingan tidak memuaskan. Setelah unggul 2-0, kami tidak boleh lengah. Gagal melakukan penalti juga mengesalkan," ujar Heynckes. Kapten Philipp Lahm juga mengakui kurangnya konsentrasi yang menyebabkan jatuhnya gol balasan. Bayern memimpin Grup F bersama BATE Borisov yang secara mengejutkan menaklukkan tuan rumah Lille dengan skor 3-1.

Striker utama Mario Gomez yang mencetak 12 gol pada Liga Champions musim lalu dan pemain tengah David Alaba masih cidera. Arjen Robben dan Franck Ribery baru pulih dari cidera ringan. Kalau mereka kembali dengan kondisi sempurna, Bayern bisa dipastikan akan menjadi semakin kuat dalam lanjutan kompetisi.

Berada di puncak klasemen Bundesliga dengan poin maksimal dari tiga pertandingan juga menambah kepercayaan diri Bayern. Dalam dua musim terakhir, Bayern selalu tertinggal dari Borussia Dortmund. "Ini musim baru dan kesempatan baru bagi kami. Kami memulai lagi semuanya dari awal. Kami semua bermotivasi dan haus akan kemenangan," tegas Arjen Robben.