Donetsk Hampir Jatuh ke Tangan Militer Ukraina
11 Agustus 2014Keberhasilan militer Ukraina untuk mendesak pemberontak Ukraina semakin jelas. Kini tentara pemerintah sedang mempersiapkan diri untuk mengambil langkah terakhir yaitu merebut kekuasaan di Donetsk dari tangan pemberontak pro Rusia. Militer Ukraina sebelumnya berhasil memecah belah kekuatan pemberontak. Demikian keterangan seorang juru bicara militer Andriy Lysenko, Senin (11/08).
Lysenko mengatakan, pasukan pemerintah kini berhasil memotong hubungan pemberontak di Donetsk dengan daerah lain yang menjadi markas besar pemberontak, yaitu Luhansk, yang letaknya tidak jauh dari perbatasan dengan Rusia.
"Pasukan 'operasi anti teroris' kini mempersiapkan tahap final untuk membebaskan Donetsk. Pasukan kami memutuskan hubungan sepenuhnya antara Donetsk dan Luhansk. Kini kami berusaha membebaskan kedua daerah. Tetapi lebih baik jika kami membebaskan Donetsk terlebih dahulu. Kota itu lebih penting," demikian pernyataan Lysenko seperti dikutip Reuters.
Korban konflik
Lebih lanjut menurut pernyataan militer, sejauh ini sudah 568 tentara Ukraina yang tewas dalam konflik yang telah berlangsung selama empat bulan, antara tentara pemerintah dan pemberontak pro Rusia di bagian timur Ukraina.
Di samping itu, sekitar 2.120 orang yang bekerja untuk militer cedera dalam konflik, kata Lysenko. Konflik Ukraina ditetapkan sebagai perang saudara oleh Palang Merah Internasional.
ml/cp (rtr, afp)