Penderita AIDS Terbebas dari Virus HIV
4 Juli 2013Dua penderita AIDS dilaporkan terbebas dari virus penyebabnya setelah menerima tranplantasi sumsum tulang. Seorang penderita tidak meminum obat AIDS sejak tujuh minggu, sementara penderita lainnya sejak 15 minggu. Demikian dilaporkan dokter dari Boston, Amerika Serikat, Rabu (03/07/13), pada Konferensi AIDS Internasional IAS 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Walaupun menggembirakan, namun berita ini tidak berarti bahwa kedua pasien tersebut telah sembuh,“ dikatakan Timoty Henrich, peneliti dari Brigham and Women's Hospital. Dikatakan, perlu menunggu setidaknya selama satu tahun untuk mengetahui keberhasilan terapi. Virus HIV masih bisa mendekam di otak atau saluran pencernaan. Dilaporkan, tranplantasi terhadap kedua pasien tersebut dilakukan beberapa bulan lalu. Tapi pemberian obat AIDS belum lama dihentikan.
Dinyatakan Sembuh
Pada tahun 2008, Timothy Brown sempat menarik perhatian dunia. Setelah menerima tranplantasi sumsum tulang di Berlin, jumlah virus HIV dalam darah penderita AIDS asal Amerika Serikat ini berada di bawah batas yang bisa dideteksi. Saat itu, tim dokter tidak menyatakan bahwa Timoty Brown telah disembuhkan.
Kini setelah lima tahun, para dokter dapat menilai kembali keberhasilan terapi ini.
“Dibandingkan dengan kedua pasien asal Boston, pada pasien di Berlin (Timothy Brown) dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif. Sekarang bisa dianggap bahwa ia terbebas dari HIV secara permanen,“ demikian dikatakan Gero Hütter, dokter yang dulu merawatnya. “Keadaannya sangat baik. Tiga tahun silam, ia kembali tinggal di Amerika Serikat dan mendirikan satu yayasan HIV,“ ditambahkan Gero Hütter.
Kasus terbaru di Boston dianggap menarik, terutama karena, setelah tranplantasi yang dilakukan pada Timothy Brown, beberapa percobaan serupa telah mengalami kegagalan. Belum diketahui dengan pasti, faktor apa yang membawa keberhasilan pada tranplantasi. “Pada kasus Timothy Brown kemungkinan besar adalah faktor pemilihan donor. Namun ini tidak dilakukan pada kedua pasien dari Boston.“
Timothy Brown menerima donor sumsum tulang untuk terapi kanker darah. Saat itu, Gero Hütter menekankan bahwa transplantasi sumsum tulang bukan satu terapi pilihan untuk melawan AIDS, karena memiliki risiko yang terlalu tinggi.
yf/ek (dpa)