Hewan Piaraan Perpanjang Umur Manusia
12 Mei 2013Organisasi kesehatan jantung AS, American Heart Association (AHA), mengatakan hewan piaraan bisa membantu pengurangan resiko menderita sakit jantung pada manusia, seperti tingkat obesitas rendah, tekanan darah tinggi dan kolesterol. "Hewan piaraan, khususnya anjing, ada hubungannya dengan penurunan resiko penyakit jantung," ujar Glenn N. Levine, pimpinan komisi di AHA.
Sebelum memulai penelitian, komisi mencari semua bukti terlebih dahulu yang mengkaitkan kepemilikan hewan dengan pengurangan resiko terkena penyakit jantung. Jumlahnya cukup banyak. 54 persen pemilik anjing memenuhi kebutuhan harian aktivitas tubuh, mengelus hewan bisa mengurangi tekanan darah, dan pemilik hewan bisa mengatasi stres dengan lebih baik.
Penelitian lain mengungkap efek menenangkan dari memiliki hewan piaraan. Ini menyebabkan banyak program terapi kesehatan bagi manusia yang menggunakan atau melibatkan hewan. Kesetiaan dan kehangatan yang ditunjukkan hewan piaraan bisa mengurangi stres, gelisah, depresi dan kesepian para pemiliknya serta meningkatkan kesehatan dan kepercayaan diri.
Penelitian AHA melibatkan lebih dari 5200 dewasa. Hasilnya, para pemilik anjing memang lebih aktif dalam kegiatan fisik karena harus sering keluar dengan anjing mereka dan dengan demikian tubuhnya lebih sehat. Levine menambahkan, keuntungan memiliki hewan piaraan ini jelas mengurangi faktor resiko yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Tapi hasil penelitian tidak menunjukkan secara langsung bukti bahwa memiliki hewan piaraan bisa menyebabkan pengurangan resiko penyakit jantung. "Dan apakah para penderita sakit jantung yang baru kemudian mulai memelihara hewan bisa mengurangi resiko kardiovaskular, juga belum jelas," tambah Levine. Ia menuntut adanya penelitian tambahan.
Selain itu, juga belum diketahui mengapa hewan piaraan bisa mengurangi tekanan darah dan memperbaiki kemampuan menangani hormon stres yang buruk bagi jantung, seperti kortisol. Levine berteori, hewan piaraan sering membawa kotoran ke dalam rumah.
Anjing bermain di lumpur, menghirup serbuk sari, dan berbagai hal yang bisa menimbulkan alergi, yang efeknya bisa mengurangi senyawa yang disebut sebagai protein C-reaktif. Kadar protein tersebut bisa meningkat, jika terjadi peradangan pada tubuh dan sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Atau alasannya yang lebih sederhana. "Mungkin pemilik hewan lebih panjang umur karena lebih bahagia," kata Levine.
vlz/hp (rtr, afp)