Serangan Baru Israel ke Gaza
26 Agustus 2014Israel melanjutkan serangan ke gedung-gedung di Gaza yang diduga jadi markas Hamas. Hari Senin malam (25/06), serangan bom Israel menghancurkan gedung bertingkat 13 di selatan Gaza.
Menurut laporan pihak Palestina, sekitar 20 orang cidera dalam serangan itu. Gedung tersebut dihuni oleh sekitar 70 keluarga. Sebelum serangan bom itu, Israel memberi peringatan kepada warga dengan serangan dua bom tanpa bahan peledak. Gedung itu lalu dievakuasi dengan cepat.
Di utara Gaza, kompleks perumahan dan pertokoan dengan sekitar 100 rumah dan 150 toko mengalami kerusakan parah setelah menjadi sasaran serangan udara. Pekerja kesehatan Palestina mengatakan, dalam serangan itu sedikitnya dua orang tewas.
Sejak Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza awal Juli, lalu, lebih 2100 warga Palestina tewas, lebih 10.000 orang cidera.
Di pihak Israel tercatat 64 serdadu dan empat warga sipil tewas. Ratusan orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Serangan roket ke perumahan
Militer Israel minggu ini mulai melakukan serangan ke gedung-gedung perumahan yang dijadikan lokasi penembakan roket oleh militan Palestina.
Menurut keterangan militer Israel, masih banyak roket yang ditembakkan dari Palestina. Hari Selasa pagi, beberapa roket berhasil disergap oleh sistem penangkal rudal Iron Dome, antara lain di Tel Aviv.
Sayap militer Hamas, Brigade Kassam menerangkan, tembakan roket ke Israel adalah pembalasan atas serangan terhadap rumah warga sipil di Gaza.
Hari Senin malam, dua roket dari Libanon ditembakkan ke utara Israel. Menurut seorang jurubicara militer, tentara Israel membalas serangan roket itu dengan tembakan artileri. Ini bukan pertama kalinya Israel mengalami serangan roket dari Libanon.
Persiapan perundingan
Sementara pertempuran di Gaza terus berlanjut, para politisi di Kairo tetap mempersiapkan putaran baru perundingan gencatan senjata.
Menurut laporan media Israel, penjajakan terus dilakukan oleh kedua pihak yang bersengketa melalui penengahan Mesir. Tapi pemerintah Israel maupun pihak Hamas tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal itu.
Delegasi Palestina saat ini masih berada di Kairo. Pembicaraan terakhir antara Israel dan Hamas dilaksanakan minggu lalu, namun gagal menghasilkan perpanjangan gencatan senjata. Israel menuntut agar Hamas menghentikan semua serangan roket, sebelum melanjutkan perundingan.
hp/ab (dpa, afp, rtr)