"Pemenang Rahasia" di New Hampshire
10 Februari 2016Hasil pemilihan awal kandidat calon presiden dari Partai Demokrat dan Republik di negara bagian New Hampshire terbukti sesuai dengan berbagai perkiraan yang diberikan sebelumnya. Milyarder Donald Trump keluar sebagai pemenang di kubu Republik, sementara di kubu Demokrat, Senator Bernie Sanders.
Investasi para calon
Bagaimana dengan Jeb Bush, adik mantan Presiden George W. Bush? Baginya, jutaan Dolar yang ditanamnya bagi kampanye di New Hampshire ada hasilnya. Ia mendapat 11% suara, dan akan terus dapat dukungan di pekan-pekan mendatang.
Hillary Clinton memang harus mengaku kalah dan puas di posisi kedua dalam kubu Demokrat. Tapi dalam pidatonya yang diberikan setelah pemilihan ia menunjukkan tidak bersedia takluk hanya karena kekalahan di New Hampshire. Ia tetap tegak dan siap bertarung.
Di samping itu, menurut pengalaman, pasangan Bill dan Hillary Clinton selalu dapat mengandalkan dukungan dari warga AS berkulit hitam dan keturunan Amerika Latin. Dengan tiap gerakan dan kata-katanya, Hillary memancarkan keyakinan, bahwa Bernie tidak akan menang lagi.
Jadi tidak ada yang baru dari New Hampshire? Apa isinya hanya bukti, bahwa dalam tahap awal pemilihan ini, hanya mereka yang menentang "establishment" berhasil dapat sokongan banyak orang, tanpa bisa menampilkan program realistis yang bisa dilaksanakan?
Berargumentasi intelektual dan akurat
Jangan lupa, masih ada John Kasich (Partai Republik). Ia adalah "pemenang rahasia" pertarungan Selasa malam di New Hampshire. Memang Gubernur Ohio itu sudah diduga jadi calon unggulan sejak lama. Tapi dalam kampanye selama ini yang berisi teriakan dan propaganda, Kasich yang memberi argumentasi secara intelektual dan akurat sulit didengar suaranya. Tapi sejak New Hamphsire kamera mulai diarahkan kepadanya.
Jika Kasich bisa mempertahankan posisinya dalam pemilihan berikutnya di South Carolina, ia akan berhasil. Caranya tak lain dengan menarik perhatian lewat berbagai kabar baik, juga perhatian donor yang membiayai kampanye.
Serangan Cruz dan Trump
Itu juga disadari saingan Kasich. Dan dalam waktu singkat saingannya pasti akan melancarkan serangan. Ted Cruz dan Donald Trump sudah berkali-kali menunjukkan dalam beberapa pekan terakhir, bahwa serangan mereka tidak kenal batas.
Apakah Marco Rubio, juga dari Partai Republik, masih bisa menyusul? Atau bagi banyak orang tidak ada pilihan lain selain mendukung Kasich untuk menjegal Trump? Walaupun Kasich, berbeda dengan beberapa calon dari kubu Republik, mendukung undang-undang imigrasi yang liberal dan asuransi kesehatan secara umum?
Banyak hasil yang tercapai di New Hampshire sudah diperkirakan sebelumnya. Tapi John Kasich di luar dugaan. Dan itu kabar baik.