Prancis Akan Menangkap Pengelola Situs Jihad

Prancis juga akan melakukan tindakan keras kepada orang-orang yang pergi ke luar negeri untuk indoktrinasi ideologis. “Mulai sekarang, setiap orang yang mengelola website yang mendukung aksi terorisme atau yang menyerukan kebencian dan kekerasan akan dijatuhi hukuman kriminal” kata Sarkozy saat memberikan pidato di televisi, setelah polisi menembak mati seorang laki-laki yang terinspirasi Al Qaeda, dan melakukan pembunuhan atas tujuh orang di Prancis.

“Prancis tidak akan mentoleransi rekrutmen paksa atau indoktrinasi ideologis terjadi di wilayahnya” kata Sarkozy sambil menambahkan bahwa ia telah meminta agar sebuah penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu apakan penjara-penjara di Prancis telah digunakan untuk menyebarkan faham ekstrimisme.

Presiden Prancis mengatakan, pihak berwenang kini sedang menyelidiki apakah Mohamed Merah, laki-laki Prancis asal Aljazair berusia 23 tahun, bertindak sendirian saat melakukan aksi penembakan yang menewaskan tiga anak berdarah Yahudi dan empat orang dewasa di barat daya Prancis hari.

Merah dilaporkan tewas dihujani peluru saat melompat dari jendela setelah pasukan elit polisi Prancis mendobrak apartemen tempat ia bersembunyi, setelah pengepungan selama lebih dari 30 jam.

Andy Budiman/ rtr

Editor: Handra Pasuhuk