Singapura Tawarkan Bantuan Atasi Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan di Indonesia lagi-lagi mengganggu tetangga.  Kali ini asap tebal dari lahan yang terbakar, mengancam penyelenggaraan ajang Formula 1, yang akan digelar pekan depan di Singapura.  Oleh sebab itu, pemerintah Singapura menawarkan bantuan pesawat untuk pemadaman titik api.

Titik-titik api itu terjadi akibat penebangan ilegal yang dilakukan baik oleh para warga maupun perusahana-perusahaan kayu di Pulau Sumatera. Pembakaran lahan yang dilakukan di musim kering ini, menimbulkan asap pekat hingga ke Sngapura dan Malaysia, setiap tahun.  Akibatnya, warga banyak yang terkena gangguan saluran pernafasan. 

Indonesia, yang merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, telah berkali-kali berjanji untuk mengatasi masalah ini, namun tiap tahun, insiden serupa selalu kembali berulang, akibat lemahnya penegakan hukum.

Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan, pihaknya memiliki tim yang siap menolong memadamkan api atau bahkan dengan penyemaian awan, sebagai bantuan teknis. Namun menurutnya, pejabat Indonesia tampak mencoba dengan upaya sendiri memadamkan api.

Tahun 2010, asap kebakaran hutan di Sumatera telah mengganggu penglihatan awak kapal dalam lalu lintas di Selat Malaka. Malaysia juga terpaksa menutup beberapa sekolah akibat gangguan asap ini.

Malaysia menunjukan keprihatinnya terhadap 600 titik api di Sumatera, demikian dikatakan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Malaysia Douglas Uggah Embas, yang dikutip kantor berita Bernama. 

Ayu Purwaningsih

Editor: Yuniman Farid