1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Erdogan Lebih Sukses di Jerman Daripada di Turki

Chase Winter
25 Juni 2018

Dukungan untuk Erdogan secara proporsional lebih tinggi di komunitas Turki di Jerman daripada di Turki sendiri. Fakta ini serta perayaan di kota-kota Jerman setelah Erdogan menang mengundang kecaman.

https://p.dw.com/p/30D8h
Deutschland - Reaktionen auf die Wahlen in der Türkei in Berlin
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken

Hampir dua pertiga dari komunitas Turki di Jerman memberikan suara untuk Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu hari Minggu (24/06). Jauh lebih besar dari dukungan rata-rata yang diperoleh Erdogan di Turki, menurut hasil awal.

Para pendukung Erdogan yang melambai-lambaikan bendera Turki dan meneriakkan slogan-slogan dilaporkan turun ke jalan di beberapa kota Jerman. Mereka merayakan Erdogan yang mengklaim kemenangan dalam pemilihan pada Minggu malam.

Di Berlin, ratusan pendukung Erdogan berpesta di Breitscheidplatz, sementara iring-iringan mobil melaju di jalan Kurfürstendamm. Seruan "Recep Erdogan, pemimpin kami" dapat didengar, media setempat melaporkan.

Anggota parlemen Jerman dan mantan ketua partai Hijau Cem Özdemir, yang berdarah Turki, mengeritik perayaan di jalanan Berlin.

"Para pendukung Erdogan di Jerman yang merayaka,n tidak hanya merayakan otokrat mereka, tetapi juga mengekspresikan penolakan mereka terhadap demokrasi liberal kita. Seperti AfD. Kita harus khawatir tentang ini," tulisnya di Twitter, merujuk pada partai ultra kanan Alternatif für Deutschland (AfD).

Di Dortmund, seorang jurnalis berbagi video pendukung Erdogan dengan bendera Turki sambil meneriakkan "Allahu Akbar” dan slogan-slogan menentang kelompok militan Kurdi, PKK.

Marco Bülow, anggota Bundestag dari Partai Sosialdemokrat SPD menulis di Twitter: "Maaf, tapi itu membuat saya 'sakit'."

Di barat kota Köln, banyak pendukung Erdogan yang berkonvoi di sepanjang Hohenzollernring melambai-lambaikan bendera Turki dan menembakkan kembang api.

Polisi menutup sementara jalan dan mencatat beberapa pelanggaran hukum, demikian laporan harian Kölner Stadt-Anzeiger.

Erdogan lebih sukses di Jerman daripada di Turki

- Erdogan meraih 65,7 persen suara di Jerman dari 80 persen suara dihitung, dibandingkan dengan yang diproyeksikan 52,6 persen di Turki

- AKP mendapat 56,3 persen dukungan di antara komunitas Turki di Jerman, dibandingkan 42,5 persen di Turki

- Kandidat partai oposisi utama CHP, Muharrem Ince, menerima 22 persen suara di Jerman, dibandingkan dengan 31 persen di Turki

- Warga Turki Kurdi di Jerman juga tampaknya menggunakan hak pilih mereka. Kandidat Partai Demokrasi Rakyat-Kurdi Selahattin Demirtas mengumpulkan sekitar 9,5 persen suara di Jerman, dibandingkan 8,3 persen di Turki.

- Sekitar 475.000 warga Turki memberikan suara di Jerman, atau sekitar 43 persen dari mereka yang memenuhi syarat untuk memilih

- April 2017, lebih dari 63 persen pemilih dari Jerman mendukung referendum yang mengubah Turki dari sistem parlementer menjadi presidensial. Di Turki tingkat dukungan untuk perubahan adalah 51 persen