Clinton Desak Presiden Assad Pergi
7 Juni 2012Clinton mengatakan, Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB akan bekerjasama dengan semua anggota Dewan Keamanan termasuk Rusia untuk menggelar sebuah konferensi mengenai masa depan politik di Suriah dengan premis bahwa rejim Assad memberi jalan bagi pemerintahan yang demokratis.
“Assad harus menyerahkan kekuasaan dan meninggalkan Suriah” kata Clinton dalam konferensi pers di Istanbul setelah pertemuan para Menteri Luar Negeri negara Arab dan Barat yang membahas upaya mengatasi terorisme.
“Kekerasan yang disponsori rejim yang kembali kita saksikan di Hama kemarin, di luar akal sehat. Assad semakin brutal dan sikapnya yang bermuka dua tidak akan membuat Suriah damai, stabil atau demokratis, kecuali Assad pergi” kata Clinton.
Para pengamat PBB dilarang memasuki desa Mazraat al-Qubeir, di dekat Hama di mana pasukan yang loyal pada Assad, menurut para aktivis lokal, telah membantai 78 penduduk desa.
Pembantaian ini dilaporkan terjadi hanya beberapa jam sebelum suara anggota Dewan Keamanan PBB yang membahas soal Suriah terbelah mengenai perlu tidaknya intervensi untuk menghentikan kebrutalan rejim Assad.
rtr/ ab