1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasIndonesia

Kabareskrim: Motif Pembunuhan Brigadir J Konsumsi Penyidik

Detik News
11 Agustus 2022

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengumumkan motif pembunuhan Brigadir J ke publik. Ia mengatakan bahwa motif tersebut sangat sensitif.

https://p.dw.com/p/4FOrC
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Foto: Agung Pambudhy/detikcom

Motif Irjen Ferdy Sambo di kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi misteri. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyebut pihaknya tak bisa mengumumkan motif Sambo.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah (motif pembunuhan berencana Brigadir J) jadi konsumsi penyidik," ujar Komjen Agus kepada wartawan, Rabu (10/08).

"Nanti mudah-mudahan (motif) terbuka saat persidangan," tuturnya.

Komjen Agus kemudian menyampaikan update terkini seputar kasus Brigadir J. Ia menyebut tersangka di kasus penembakan Brigadir J sudah lengkap.

"Kalau untuk kasus penembakan (tersangka) sudah lengkap," kata Agus.

Namun, untuk tersangka di kasus-kasus turunannya, masih dalam penyelidikan. "Kasus turunannya kita tunggu Itsus sedang mendalami peran mereka," sambungnya.

Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penanganan terbaru kasus tewasnya Brigadir J. Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

"Timsus menetapkan Saudara FS sebagai tersangka," kata Jenderal Sigit di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (09/08).

Peran Ferdy Sambo

Komjen Agus Andrianto mengungkap peran Ferdy Sambo di kasus tewasnya Brigadir J. Dia mengatakan Ferdy Sambo menyuruh Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J.

"Menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga," kata Komjen Agus, Selasa (09/08). (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Kabareskrim: Motif Pembunuhan Brigadir J Konsumsi Penyidik